REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dua pelajar sekolah menengah atas (SMA), Dwiki (18) dan Mael (16), tewas setelah tenggelam di Danau Ogan Permata Indah (OPI) Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Ahad.
Saksi mata Okta mengatakan bahwa sekitar pukul 15.30 WIB Dwiki bermain air bersama teman-temannya di danau buatan. Tak lama berselang, hanya pelampung korban yang muncul ke permukaan air.
"Melihat hanya pelampung yang muncul, kemudian teman korban, Mael, mencoba untuk menyelamatkannya, tetapi nahas Mael justru ikut tenggelam," kata Okta, rekannya Dwiki.
Pihak kepolisian sudah tiba di tempat kejadian sebelum kedua pelajar tersebut ditemukan jasadnya.
Bripka Yasmin A dari Kepolisian Sektor Seberang Ulu I Polresta Palembang menyebutkan bahwa dirinya bersama masyarakat sekitar berusaha untuk mencari kedua pelajar yang dilaporkan telah tenggelam tersebut.
Pencarian dilakukan selama tiga puluh menit, dan akhirnya sekitar pukul 16.00 WIB jasad Dwiki dan Mael berhasil ditemukan. Kedua korban setelah ditemukan langsung dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatan pertolongan.
Namun menurut salah satu penyelamat korban, Cik Ani (57), tubuh kedua korban sudah membiru saat ditemukan, kemungkinan sudah tidak bernyawa lagi. Okta membenarkan bahwa kedua korban adalah pelajar SMA. Dwiki adalah salah seorang pelajar di SMA Yanitas Palembang dan Mael adalah pelajar di SMA 11 Palembang. Keduanya tinggal di Palembang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika