Selasa 06 Mar 2012 12:06 WIB

Gara-gara Jalan Berlubang, Truk Roboh dan Seruduk Rumah Warga

Jalan berlubang/ilustrasi
Foto: beritabatavia.com
Jalan berlubang/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PADANGPANJANG---Kondisi jalan berlubang di lintas Sumatra menjadi malapetaka untuk warga dan truk yang melintas. Itulah yang terjadi ketika truk bernomor BA 9311 JI dengan muatan kelapa sawit roboh, tepatnya di simpang Bak Aia Kota Padangpanjang, Sumatra Barat. "Kami berencana menghindari jalan yang berlubang, namun naas karena truk penuh muatan akhirnya kendaraan roboh di tengah jalan," kata sopir truk Zal, Selasa (6/3).

Zal bersama seorang temannya berhasil selamat, namun muatan truk tumpah di jalan. Mereka datang dari Lubuk Basung (Agam) dengan daerah tujuan Kabupaten Darmasraya.

Ia menyesalkan kondisi jalan di Bak Aia, Kota Padangpanjang sudah banyak berlubang, yang bisa berakibat fatal terhadap pengendara kendaraan. "Seharusnya ini tidak harus terjadi, karena truk berjalan pelan. Namun lubang banyak serta jalan yang miring menyebabkan truk roboh," katanya.

Masyarakat setempat juga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang sudah tidak layak tersebut, mengingat sudah seringnya kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan itu. "Kecelakaan kendaraan mulai dari roda dua sampai kendaraan roda 14 sudah sering kecelakaan di ruas jalan ini, bahkan sampai menyeruduk rumah warga," kata Samsul, Warga sekitar simpang Bak Aia, Padangpanjang.

Seorang anggota Dinas Perhubungan Kota Padangpanjang yang bertugas mengatur lalu lintas, Syarial menyebutkan, jalan rusak itu sudah cukup lama. "Kalau tidak diperbaiki secepatnya, jalan ini akan banyak menelan korban," katanya.

Jalan berlubang tersebut memiliki panjang sekitar 50 meter, namun karena pertemuan kendaraan dari berbagai arah dan daerah bisa mengganggu kelancaran arus lalulintas dan bahkan kecelakaan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement