REPUBLIKA.CO.ID, PADANG---Lantaran memimpin pembongkaran gudang penyimpanan barang bekas di dearah Mata Air, Padang, Sumatra Barat, Adlin Gusmar, Kepala Seksi Operasional selaku komandan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) jadi korban pembacokan warga dengan tangan nyaris putus. "Selain Kasiop, dua orang personel Satpol PP juga kena sabetan parang di lokasi kejadian," kata Kakan Pol PP Padang, Yadrison.
Menurutnya, Satpol PP Padang telah memberikan dua kali surat teguran kepada pemilik pondok untuk membongkar bangunan. "Namun surat teguran tidak diindahkan pemilik gudang berinisial "S", maka hari ini (Kamis) kita melakukan penertiban,"katanya.
Dia menambahkan, pembongkaran gudang penyimpanan barang bekas di daerah Mata Air milik "S" itu dilakukan bersama SK-4. "Meskipun tiga kena bacok, pembongkaran tetap dilaksanakan,"katanya.
Dia mengatakan, Satpol PP Padang telah melaporkan kejadian tiga orang personel Satpol PP Padang kena bacok ke Polresta Padang. "Satu orang personel Pol PP Padang masih menjalin perawatan secara insentif di RS Reksodiwiryo Tentara (RST) Ganting Padang," katanya.
Sedangkan dua orang lagi menurut Yadrison hanya mengalami luka ringan telah dibolehkan pulang oleh dokter rumah sakit. "Mereka ini bermaksud untuk merampas senjata tajam dari tangan "S" yang mau membunuh kasiop pol PP Padang," kata Yadrison.