Rusia mundur
Kementerian Luar Negeri Rusia pada Oktober 2020 mengatakan negaranya mundur dari perundingan jatuhnya pesawat MH17 dengan Belanda dan Australia. Rusia menuding kedua negara tersebut enggan memastikan apa yang sebenarnya terjadi.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengaku keputusannya untuk mundur dari perundingan tersebut terjadi sebagai respons terhadap sikap pemerintah Belanda, yang mengajukan tuntutan terhadap Moskow di Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa pada Juli 2020.
"Tindakan tak bersahabat semacam itu dari Belanda membuat upaya melanjutkan pembicaraan tripartit menjadi tidak berarti," demikian menurut pernyataan kementerian. Rusia menyebut investigasi pimpinan Belanda "bias, direkayasa, dan dipolitisasi".
"Australia dan Belanda tidak berusaha memahami apa yang telah terjadi pada musim panas 2014 dan justru bermaksud membuat Rusia mengaku bersalah dan memperoleh kompensasi bagi para kerabat korban," katanya.