Senin 18 Jul 2022 15:14 WIB

Menteri ATR/BPN Ingatkan Jajarannya tak Terlibat Mafia Tanah

Hadi mengancam bakal memecat pegawai BPN terlibat mafia tanah.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Menteri Agraria Tata Ruang / Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto (dua kanan) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (dua kiri) memberikan keterangan saat rilis kasus mafia tanah di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/7/2022).  Dalam rilis kasus mafia tanah tersebut pihak kepolisian berhasil menangkap 30 tersangka dan 25 di antaranya telah ditahan.Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika.
Menteri Agraria Tata Ruang / Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto (dua kanan) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (dua kiri) memberikan keterangan saat rilis kasus mafia tanah di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/7/2022). Dalam rilis kasus mafia tanah tersebut pihak kepolisian berhasil menangkap 30 tersangka dan 25 di antaranya telah ditahan.Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengakui jika mafia tanah ada di mana-mana. Karena itu, Hadi memperingatkan agar jajarannya tidak bermain-main dalam memberikan pelayanan, khusus terkait pengurusan sertifikat tanah.

"Mafia tanah ada di mana mana untuk itu saya perintahkan seluruh jajaran Kakanta (Kepala Kantor Pertanahan BPN), Kakanwil (Kepala Kantor Wilayah) untuk tidak main-main dalam mengemban amanah oleh negara kepada kita," tegas mantan Panglima TNI itu, saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2022).

Baca Juga

Karena itu, Hadi juga berharap agar jajarannya tidak lagi ada yang 'masuk angin' dan tetap semangat memberikan pelayanan serta tidak ragu dan takut menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan. Ia menegaskan jangan ada lagi masyarakat yang memiliki tanah yang sah secara tiba-tiba digusur.

"Kita tidak ingin mendengar ada rakyat yang miliki tanah sah tiba-tiba satu saat datang bulldozer harus digusur. Apabila ini perbuatan mafia tanah maka komitmen kami, kementerian, Polri, badan peradilan termasuk Pemda akan bersinergi menyelesaikan masalah ini," terang Hadi.

Maka dengan demikian, Hadi menegaskan akan menindak tegas jajarannya jika kasus mafia tanah. Bahkan ia tak segan-segan akan memecat pejabat dilingkup Kementerian dan juga BPN wilayah jika terbukti terjadi pelanggaran.

"Apabila terjadi pelanggaran saya tidak akan segan segan mencopot, proses hukum dan pecat," Hadi menegaskan.

Namun Hadi juga menyatakan, bahwa dirinya akan melindungi dan membela jajaranya apabila telah melakukan sesuatu sesuai dengan ketentuan. Ia berharap jajarannya tidak lagi ada yang 'masuk angin' dan tetap semangat memberikan pelayanan serta tidak ragu dan takut menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement