Jumat 22 Jul 2022 08:56 WIB

Jadi Mahasiswa Rantau, Bukan Alasan tak Mampu Menyandang Prestasi

Mahasiswa rantau bisa lulus menjadi wisudawan terbaik dengan predikat cumlaude

Wishto, sapaan akrabnya, menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3,79 dengan predikat cumlaude.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Wishto, sapaan akrabnya, menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3,79 dengan predikat cumlaude.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Wisuda menjadi salah satu momen yang paling berharga bagi para mahasiswa, karena harus melewati proses yang begitu panjang dan melelahkan. Apalagi sebagai mahasiswa rantau yang tinggal jauh dari orang tua.

Bagi anak rantau, akan terasa berat merasakan berjuang sendirian dan harus jauh dari orang tua. Seperti yang dirasakan Wishtoman Manalu, pria asal Medan, Sumatera Utara ini, merupakan mahasiswa yang merantau ke Jakarta.

Baca Juga

Demi meraih kesuksesannya, ia memutuskan berkuliah di Jakarta, dan memilih kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Tiga tahun sudah menjalani kuliah jenjang D3 (Diploma 3) di jurusan Hubungan Masyarakat Universitas BSI, tak disangka, Wishtoman menjadi wisudawan terbaik saat prosesi wisuda ke-55 Universitas BSI (Bina Sarana Informatika).

Prosesi wisuda tersebut dilaksanakan di BSI Covention Center (BSI Convex), tepatnya  Jalan Kaliabang No 8, Perwira, KBekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (18/7/2022) dan akan berlangsung selama dua hari sampai, Selasa (19/7/2022). Acara yang berlangsung secara khidmat tersebut, sukses dilaksanakan secara offline dan juga disiarkan langsung melalui Youtube channel BSITVOfficial.

Wishto, sapaan akrabnya, menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3,79 dengan predikat cumlaude. Ia mengungkapkan rasa bangganya, karena perjuangannya belajar selama ini untuk meraih mimpi, diberikan ‘gift’ yang akan berarti besar baginya.

“Saya sangat excited sekali, karena dinobatkan sebagai wisudawan terbaik. Prestasi ini saya berikan kepada kedua orang tua saya, karena telah ikut mendoakan serta memberikan motivasi kepada saya untuk tetap semangat dalam belajar,” ucapnya.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa kesan pertama saat berkuliah di Universitas BSI membuatnya senang, terlebih bisa memiliki teman sebaya yang sefrekuensi dengannya. Itu juga yang membuat ia nyaman melaksanakan perkuliahannya selama ini.

“Senang, karena memiliki teman yang sefrekuensi jadi bisa saling sharing bareng, baik itu dari pekerjaan atau lainnya,” kata Wishto.

Wishto juga berpesan untuk adik tingkatnya yang saat ini masih berkuliah, agar tetap fokus pada tujuan awal kuliah. Meskipun sebagai anak rantau, jangan jadikan alasan untuk tidak berani berkarya baik dibidang akademis maupun non akademis.

“Pesan saya pada adik tingkat yang saat ini sedang berkuliah dan belajar di Universitas BSI, agar terus semangat apapun yang terjadi, tetap kejar cita-cita kalian,” tuturnya.

Sementara itu, orang tua dari Wishto, Manalu juga mengungkapkan rasa bangganya, karena anaknya sukses mendapatkan predikat wisudawan terbaik dengan IPK cumlaude. “Senang dan bangga sekali pada ananda Wishto, saya ucapkan selamat juga kepada wisudawan/wati yang hari ini juga ikut di wisuda. Kita semua berbahagia hari ini, tapi jangan terlalu ber-euforia, karena besok sudah masuk tahap dimana kalian harus mencari kerja dan menjalani hidup bermasyarakat yang luas,” ujar Manalu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement