Kamis 11 Aug 2022 17:07 WIB

Ukraina Ekspor 370 Ribu Biji-bijian di Pekan Pertama Pelaksanaan Kesepakatan

Ada 12 kapal membawa biji-bijian setelah diizinkan meninggalkan pelabuhan Ukraina.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Pejabat Rusia, Ukraina, Turki, dan PBB tiba di kapal kargo Razoni untuk diperiksa saat berlabuh di pintu masuk Selat Bosphorus di Istanbul, Turki, Rabu, 3 Agustus 2022. Razoni berbendera Sierra Leone, dimuati dengan 26.000 ton jagung, merupakan kapal kargo pertama yang meninggalkan Ukraina sejak invasi Rusia, dan berlayar dari Odesa Senin, 1 Agustus 2022. Tujuan akhirnya adalah Libanon.
Foto: AP/Khalil Hamra
Pejabat Rusia, Ukraina, Turki, dan PBB tiba di kapal kargo Razoni untuk diperiksa saat berlabuh di pintu masuk Selat Bosphorus di Istanbul, Turki, Rabu, 3 Agustus 2022. Razoni berbendera Sierra Leone, dimuati dengan 26.000 ton jagung, merupakan kapal kargo pertama yang meninggalkan Ukraina sejak invasi Rusia, dan berlayar dari Odesa Senin, 1 Agustus 2022. Tujuan akhirnya adalah Libanon.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumumkan pada Rabu (10/8/2022), Ukraina mengekspor lebih dari 370.000 metrik ton biji-bijian dan bahan makanan lainnya pada pekan pertama setelah pengumuman kesepakatan Istanbul pada bulan lalu. Sebanyak 12 kapal yang membawa pengiriman itu usai diizinkan meninggalkan pelabuhan Ukraina.

"Kami telah melihat minat yang luar biasa dari pemilik kapal dalam hal kesediaan mereka untuk melakukan transit ini. Kami mengharapkan untuk melihat peningkatan besar dalam aplikasi," ujar Koordinator sementara PBB di Pusat Koordinasi (JCC) Frederick Kenney dikutip dari Anadolu Agency.

Baca Juga

Beberapa kapal biji-bijian kosong sedang berlabuh di perairan Turki menunggu untuk mengatur kontrak pengangkutan baru. Kenney mengatakan, setelah kesepakatan diatur, kapal tersebut akan transit ke utara.

Kapal-kapal yang berangkat dari pelabuhan Ukraina dimuati dengan jagung dan bahan makanan lainnya. Sedangkan pengiriman gandum pertama Ukraina diharapkan berlangsung pada pekan depan.

"Kami sebenarnya telah membersihkan kapal pertama yang masuk yang akan mengambil gandum menurut catatan kami dan itu akan terjadi sekitar pekan depan," kata Kenney.

Turki, PBB, Rusia, dan Ukraina menandatangani kesepakatan penting untuk membuka kembali tiga pelabuhan Ukraina, Odesa, Chornomorsk dan Yuzhny. Pelabuhan ini dapat mengirim kargo gandum yang telah macet selama berbulan-bulan karena perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement