Rabu 17 Aug 2022 23:42 WIB

Jakarta Melayu Festival 2022 tak Hanya Tampilkan Musik Mendayu-dayu

Gubernur Anies Baswedan duduk di kursi paling depan Jakarta melayu Festival 2022.

Kemeriahan Jakarta Melayu Festival (JMF) di di Beach City Entertainment, Jakarta, Rabu (17/8/2022).
Foto: Republika/Alkhaledi kurnialam
Kemeriahan Jakarta Melayu Festival (JMF) di di Beach City Entertainment, Jakarta, Rabu (17/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- "Jakarta Melayu Festival 2022" tidak hanya menampilkan musik mendayu-dayu. Musik yang disajikan justru terkesan rock and roll seperti ditunjukkan oleh penampilan Takaeda yang menyanyikan lagu berjudul "Teurimong Geunaseh".

Penampilan Takaeda dalam festival musik tahunan yang sempat tertunda dua tahun karena pandemi Covid-19 pada Rabu (17/8/2022), murni berbahasa melayu. Namun memiliki ritme yang cepat dan cadas, seperti genre musik asal Amerika Serikat.

Baca Juga

Tingkat kemewahan tata audio dan pencahayaannya juga membuat konser musik di Ancol Beach City Mal, Pademangan, Jakarta Utara, ini sama seperti konser-konser kelas atas lainnya. Setelah serangkaian musik melayu yang membuat pengunjung berdendang, kemudian ditampilkan sejumlah album foto dan video Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama sang ibu, Aliyah Rasyid.

Foto dan video itu ditampilkan di layar raksasa dengan iringan lagu melayu berjudul "Ummi Tsumma Ummi" oleh Alvin dan "Keramat" oleh Erie Suzan yang membuat merinding.

Saat itu, Gubernur Anies Baswedan duduk di kursi paling depan setelah tiba di Pantai Ancol Beach City Mal sekitar pukul 20.00 WIB. Anies adalah salah satu penggagas "Jakarta Melayu Festival" sejak pertama kali digelar pada 2012, menurut Produser JMF 2022 Geisz Chalifah.

Anies ikut menggerakkan festival itu bersama Ferry Mursyidan, Faisal Motik, Burzah Sanubi dan Alkatiri. Geisz mengatakan, "Teurimong Geunaseh" adalah ucapan terima kasih dalam bahasa Aceh, yang terinspirasi dari perjuangan para garda terdepan selama pandemi Covid-19.

Adapun para pengisi acara yang terlibat adalah para pekerja kreatif yang bergabung di "Jakarta Melayu Festival" (JMF) sejak perdana digelar pada 2012. "Anggota JMF sekitar 40-an orang pekerja kreatif turut menyukseskan acara ini," kata Geisz.

Mereka di antaranya yang tampil Olvah Alhamid (Papua) sebagai pembawa acara, kemudian penyanyi Sulis Zehra, Shena Malsiana, Nong Niken, Kiki Ameeradan lainnyadengan iringan musik dari Anwar Fauzi Orkestra. Geisz mengatakan, acaranya diisi dengan pemberian penghargaan kepada mereka yang telah berjasa dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Selanjutnya sejumlah perwakilan dipanggil maju untuk diberikan penghargaan oleh Anies Baswedan di antaranya perwakilan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Raya dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DKI Jakarta. Selain itu, Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia DKI Jakarta, sopir Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, petugas pemulasaraan jenazah, petugas pemakaman, asosiasi laboratorium kesehatan daerah, dan Kepolisian Daerah Metro Jaya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement