REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek kiri Chelsea Marc Cucurella mengatakan tarikan rambut yang dilakukan Cristian Romero kepadanya adalah mutlak kesalahan wasit dan VAR.
"Bagi saja itu terlalu jelas dalam permainan, di lapangan. Wasit tidak menghukum bek Tottenham tersebut," kata Cucurella dilansir Sky Sports, Jumat (19/8/2022).
Bentrokan dua klub asal London berubah menjadi drama karena Romero tidak dihukum karena telah menarik rambut Cucurella saat Spurs telah melakukan tendangan sudut.
Alhasil, sepakan pojok tersebut berbuah menjadi gol penyeimbang setelah Harry Kane menanduk bola untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengatakan kedua gol Tottenham sangat tidak sah. Cucurella sendiri percaya wasit Anthony Taylor dan VAR Mike Dean melakukan kesalahan dengan tidak memberikan hukuman kepada Romero.
"Terkadang wasit memiliki keputusan yang tepat pun baik, tetapi terkadang tidak. Ini bukan masalah saya. Mungkin kami perlu bekerja lebih keras untuk tidak kebobolan gol ini di menit terakhir," sambung Cucurella.
Lebih lanjut eks pemain Brighton and Hove Albion, bercanda bahwa rambutnya baik-baik saja dan dia tidak akan pernah mempertimbangkan untuk mengubah gayanya dengan mengaku tidak perasaan dendam terhadap bek Tottenham, Romero.
"Saya tidak punya masalah dengannya. Ini hanya satu aksi dalam permainan, tapi mungkin itu penting karena mengubah hasil akhir. Kami sendiri memiliki kesempatan lain untuk bisa mengalahkan Spurs."