Selasa 30 Aug 2022 01:30 WIB

Ada Ancaman dari Pengedar Narkoba Baltimore, Syuting Serial Baru Natalie Portman Ditunda

Series 'Lady in the Lake' yang dibintangi Natalie Portman ditunda syutingnya.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Aktris Natalie Portman membintangi serial Apple TV+, Lady in the Lake.
Foto: EPA
Aktris Natalie Portman membintangi serial Apple TV+, Lady in the Lake.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para penggemar kemungkinan tidak akan melihat aktris Natalie Portman membintangi serial Apple TV+ barunya dalam waktu dekat. Pasalnya, produksi series Lady in the Lake telah ditunda setelah munculnya ancaman kekerasan yang diduga dari penduduk setempat di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat.

Produksi Lady in the Lake dimulai di Baltimore beberapa bulan lalu. Tim produksi mengumumkan pada 28 Agustus bahwa mereka memutuskan untuk menghentikan syuting setelah adanya ancaman kekerasan.

Baca Juga

Menurut pihak berwenang Maryland, beberapa "pengedar narkoba" meminta sejumlah besar uang dari kru produksi. Pengedar narkoba mengancam akan melakukan penembakan jika pemeran dan kru Lady in the Lake tidak keluar dari pusat kota.

Kelompok itu juga diduga menuntut 50 ribu dolar AS (sekitar Rp 744 juta) dari produsen. Tuntutan tersebut telah ditolak pimpinan produksi.

"Para pemimpin produksi memutuskan untuk berhati-hati dan menjadwal ulang syuting setelah mereka menemukan lokasi lain," kata juru bicara Departemen Kepolisian Baltimore, seperti dikutip dari laman Ace Showbiz, Senin (29/82022).

Dalam sebuah pernyataan pihak studio produksi, mereka telah diadang oleh dua pria, salah satunya mengacungkan pistol pada Jumat (26/8/2022) sore. Senjata tersebut diarahkan ke pengemudi tim produksi sehingga mereka melarikan diri dari lokasi.

"Kami bekerja dengan Departemen Kepolisian Baltimore selama masa penyelidikan," kata studio di balik serial tersebut, Endeavour Content, dalam pernyataan itu.

Pihak studio pun menyebutkan bahwa saat ini keselamatan dan keamanan kru adalah yang terpenting. Tim miniseri juga bersyukur tidak ada kru yang terluka.

Produksi akan dilanjutkan dengan peningkatan langkah-langkah keamanan ke depannya. Selain itu, pihak studio juga menganggap bahwa sudah menjadi suatu kehormatan untuk membuat film Lady in the Lake di Baltimore.

Pihak studio senang bisa bekerja dengan komunitas yang dinamis di banyak area. Mereka berterima kasih kepada Kota Baltimore, Wali Kota Brandon M Scott, Kantor Film Baltimore, Kantor Film Maryland, dan Departemen Kepolisian Baltimore atas dukungan luar biasa saat pembuatan produksi miniseri.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّوْرَۗ خُذُوْا مَآ اٰتَيْنٰكُمْ بِقُوَّةٍ وَّاسْمَعُوْا ۗ قَالُوْا سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَاُشْرِبُوْا فِيْ قُلُوْبِهِمُ الْعِجْلَ بِكُفْرِهِمْ ۗ قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُمْ بِهٖٓ اِيْمَانُكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji kamu dan Kami angkat gunung (Sinai) di atasmu (seraya berfirman), “Pegang teguhlah apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!” Mereka menjawab, “Kami mendengarkan tetapi kami tidak menaati.” Dan diresapkanlah ke dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah patung) anak sapi karena kekafiran mereka. Katakanlah, “Sangat buruk apa yang diperintahkan oleh kepercayaanmu kepadamu jika kamu orang-orang beriman!”

(QS. Al-Baqarah ayat 93)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement