Rabu 31 Aug 2022 11:24 WIB

Pemprov DKI Miliki Jalur Sepeda Sepanjang 309,5 Kilometer

Jalur sepeda dibuat untuk mendukung kesehatan masyarakat dan mengurangi polusi.

Seorang pesepeda melintasi jalur khusus sepeda di Jakarta (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Seorang pesepeda melintasi jalur khusus sepeda di Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini memiliki jalur khusus sepeda sepanjang 309,5 kilometer. Jalur tersebut untuk mendukung kesehatan masyarakat dan mengurangi polusi udara.

"Total saat ini sudah ada 114,5 kilometer dan tahun ini kami tambah 195 kilometer," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Baca Juga

Untuk pembangunan jalur sepeda sepanjang 195 kilometer (km) itu ada di 20 lokasi di Jakarta. Dengan perkiraan anggaran mencapai sekitar Rp 119 miliar.

Penambahan jalur sepeda di Ibu Kota, kata dia, ikut mendongkrak jumlah pesepeda. Berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI, pada 2005 jumlah pesepeda per hari hanya mencapai sekitar 47 orang.

Saat ini, seiring penambahan jalur sepeda dan kampanye kepada masyarakat, jumlah pesepeda diperkirakan mencapai sekitar 3.000 orang per hari. Bahkan penghitungan pada Agustus 2022 mencapai sekitar 4.000 pesepeda per hari.

Untuk mengoptimalkan pemanfaatan jalur sepeda, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI sebelumnya mengeluarkan instruksi kepada pegawai instansi tersebut wajib menggunakan sepeda ke kantor setiap hari Jumat. Pihaknya menyiapkan sanksi apabila tidak diikuti pegawai Dinas Perhubungan DKI. "Tentu ini ada sanksi, karena ini instruksi dan ada disiplin pegawai," katanya.

Apabila pegawai tidak memiliki sepeda, kata dia, pegawai Dishub DKI bisa menyewa sepeda yang saat ini tersedia di sejumlah titik termasuk di sekitar stasiun dan halte. Khususnya bagi pegawai yang melanjutkan perjalanan setelah menggunakan angkutan massal. "Harapannya instansi lain di lingkungan pemprov itu juga melakukan hal yang sama," kata Syafrin.

Adapun penambahan jalur sepeda hingga akhir 2022 rencananya tersebar di 20 lokasi ruas jalan, yakni:

 

1. Prof Dr Satrio sepanjang 5,3 km

2. DI Panjaitan-Yos Sudarso: 22,1 km

3. Gambir-Cikini-Rasuna: 13,2 km

4. Tugu Tani-Simpang Senen: 2,1 km

5. Simpang Senen-Salemba Raya: 4,8 km

6. Otto Iskandar Dinata: 4,4 km

7. MT Haryono-Palmerah: 15,4 km

8. Dr Sahardjo-Dr Supomo: 8,4 km

9. Kebayoran Baru Extension: 8,7 km

10. Pattimura-Iskandarsyah Raya: 3,7 km

11. Pejompongan Galunggung: 10,6 km

12. Perintis Kemerdekaan-Simpang Senen: 25,5 km

13. S Parman: 8,5 km

14. Juanda-Pecenongan: 8,5 km

15. Suryopranoto-Pos: 5,8 km

16. Simpang Rasuna-Ragunan: 12,1 km

17. I Gusti Ngurah Rai: 12,8 km

18. Dewi Sartika: 9,4 km

19. KH Mas Mansyur: 8,7 km

20. Suryopranoto-Pos: 5,6 km

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement