REPUBLIKA.CO.ID, RAZGRAD -- Pelatih AS Roma, Jose Mourinho sangat bersedih mendengar kabar Ratu Elizabeth II meninggal. Kesedihan ini ia tumpahkan kepada awak media seusai mendampingi pasukannya melawan Ludogorets pada laga pembuka Liga Europa musim 2022/2023 di Stadion Ludogoretz Arena, Razgrad, Bulgaria, Jumat (9/9/2022) dini hari WIB.
“Itu sangat menyedihkan. Saya bukan 'orang asing' di Inggris, ini adalah rumah saya, keluarga saya, kami telah tinggal di sana selama bertahun-tahun. Dia adalah sosok yang luar biasa. Saya tidak tahu siapa pun yang tidak menghormatinya,” ucapnya dilansir dari Football Italia, Jumat (9/9/2022).
Mourinho memang malang melintang di Inggris. Petualangannya diawali ketika membesut Chelsea mulai 2004. Setelah itu ia menghabiskan bertahun-tahun lamanya di sana bersama Tottenham Hotspur dan Manchester United.
Sebelumnya, Kamis (8/9/2022) kemarin diumumkan bahwa kesehatan Ratu Elizabeth terus menurun. Ratu harus berada di bawah pengawasan medis intensif selama 24 jam.
Kondisi kesehatan Ratu tidak dijelaskan secara detail hingga akhirnya Buckingham Palace membawa kabar duka tentang meninggalnya Ratu Elizabeth II pada usia 96 tahun. Ratu telah memimpin Britania Raya selama 70 tahun.
Ratu Elizabeth duduk di atas takhta untuk beberapa momen terbesar dalam sejarah sepak bola Inggris, juga merupakan peserta aktif dalam sejumlah acara yang tak terlupakan.
Dari mempersembahkan Piala Dunia satu-satunya bagi timnas Inggris pada tahun 1966, hingga memberikan penghormatan kepada Lionesses di musim panas 2022 setelah kemenangan Euro mereka, Ratu Elizabeth II meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada permainan yang indah.
Dilansir Goal Internasional, Jumat (9/9/2022) bagaimana sepak bola Inggris pun Britania Raya menandai serta memberikan penghormatan terhadap Ratu Elizabeth II.
Baca juga : Dilanda Kesedihan atas Wafatnya Ratu Elizabeth II, Arsenal Lakukan Aksi Langka Ini