Kamis 15 Sep 2022 20:47 WIB

Eko Kuntadhi Minta Masalahnya tak Dikaitkan dengan Ganjar Pranowo

Eko Kuntadhi telah mundur dari jabatan ketua umum Ganjarist.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Teguh Firmansyah
Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mengunjungi Ponpes Lirboyo, Kediri setelah cuitannya di media sosial Twitter dianggap menghina Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz. Eko tiba di Ponpes Lirboyo pada Kamis (15/9) sekitar pukul 17.05 WIB.
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mengunjungi Ponpes Lirboyo, Kediri setelah cuitannya di media sosial Twitter dianggap menghina Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz. Eko tiba di Ponpes Lirboyo pada Kamis (15/9) sekitar pukul 17.05 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Pegiat media sosial Eko Kuntadhi meminta permasalahannya dengan Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz tidak dikaitkan dengan gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Permasalahan yang dimaksud adalah cicitannya di media sosial Twitter yang mengolok-olok ceramah Ning Imaz dan mendapat reaksi dari masyarakat luas.

Eko tidak ingin permasalahannya tersebut menyerempet pihak lain yang sebenarnya tidak ada kaitannya. Apalagi, saat ini Eko telah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai ketua Umum Ganjaris. Ganjaris memang disiapkan untuk menyongsong Pilpres 2024.

Baca Juga

"Secara resmi sebagai ketua Ganjaris, saya mundur sebagai ketua umum, sehingga ini tidak dikaitkan lagi," kata Eko di Ponpes Lirboyo Kediri, Jawa Timur, Kamis (15/9).

Eko menegaskan, permasalahan ini tidak ada kaitannya dengan siapa pun. Eko pun menegaskan kesiapannya menanggung konsekuensi dan risiko secara pribadi. "Ini tidak ada hubungan dengan siapa pun. Ini kesalahan pribadi saya. Konsekuensi dan risikonya diterima pribadi yang bertanggung jawab," ujar Eko.

Sebelumnya, Ustadzah Ponpes Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra menjadi korban penghinaan dan pelecehan di lini masa Twitter. Ning Imaz, sapaan akrabnya, menjadi bahan olok-olok dan pelecehan ketika videonya yang berisi ceramah tentang kehidupan di surga dikomentari Eko Kuntadhi.

Dalam statusnya, Eko mengunggah video berjudul 'Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan' dalam video tausiyah Ning Imaz. Setelah mendapat teguran dari akun Nadirsyah Hosen @na_dirs alias Gus Nadir, Eko pun langsung menghapus status tersebut.

Setelah banyaknya reaksi dan kecaman dari masyarakat, Eko Kuntadhi pun mengunjungi Ponpes Lirboyo, Kediri, untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Ning Imaz pada Kamis (15/9). Ning Imaz pun menyatakan telah memaafkan Eko Kuntadhi atas cuitannya tersebut.

"Seperti apa yang di dawuhkan paman saya (Pengurus Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, KH Oing Abdul Muid) atas petunjuk para Masayikh, ya tentu secara personal saya memaafkan," kata Ning Imaz.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement