REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Eko Kuntadhi telah meminta maaf atas pernyataannya yang dianggap menghina Ustadzah Ning Imaz. Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (15/9/2022), Eko mengaku bertanggung jawab atas unggahannya.
“Sebagai pribadi dan pegiat media sosial saya bertanggungjawab secara personal terhadap semua postingan saya di medsos. Kegiatan tersebut saya jalani jauh sebelum saya duduk sebagai Ketua Umum Ganjarist,” ujarnya.
Seperti diketahui Eko Kuntadhi telah mundur sebagai ketua umum Ganjarist. Eko berharap keputusannya mundur dari Ketua Ganjarits adalah langkah tepat untuk kebaikan semua pihak dan agar masalah tidak berlarut-larut, apalagi menganggu tali silaturahmi para tokoh yang ia kagumi.
“Saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, yang direpotkan akibat tindakan saya,” tambahnya.
Terakhir, dia juga berpesan kepada seluruh relawan Ganjarist bahwa keputusannya itu tidak akan menggangu Ganjarist dan akan tetap berjalan seperti biasa. “Pergantian satu orang Ketua Umum tidak akan membuat Ganjarist berhenti bergerak. Untuk selanjutnya fungsi-fungsi koordinatif dan keseharian Ganjarist akan ditangani oleh Kris Tjantra sebagai Sekretaris Jenderal,” kata dia.