Jumat 23 Sep 2022 19:14 WIB

Ketua DPC PDIP Solo: Dewan Kolonel tak Diperlukan

Dewan kolonel dinilai tidak ada di AD/ART PDIP.

Rep: Co2 / Red: Teguh Firmansyah
 F.X. Hadi Rudyatmo
Foto: Republika/Andrian Saputra
F.X. Hadi Rudyatmo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyatakan bahwa Dewan Kolonel tidak perlu dibentuk untuk mengusung ketua DPR Puan Maharani maju sebagai calon presiden (capres) 2024 mendatang.

Menurutnya, Dewan Kolonel tidak diperlukan karena juga tidak ada di anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART). Hanya DPP, DPD dan DPC yang masuk ke dalam aturan partai.

Baca Juga

"Sikap Pak Sekjen tepat, makannya Bu Mega tidak ada itu AD/ART partai. Adanya DPP, DPD, DPC membawahi PAC, ranting, anak ranting, badan dan sayap, tidak ada dewan seperti itu," tegasnya.

Bahkan, jika untuk mengusung nama pasangan calon (Paslon) jadi capres yang sudah ditentukan oleh ketua umum yakni Puan, Rudy mengatakan cukup dengan dewan yang ada. "Kita itu udah punya DPP, DPD, DPC,PAC ranting, anak ranting, badan dan sayap partai. Sudah sesuai dasarnya, jadi ngapain cari yang lain, udah jelas," tegasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Johan Budi Sapto Pribowo mengusulkan dibentuk Dewan Kolonel sebagai loyalis Puan. Namun, kelompok tersebut bukanlah bentukan DPP ataupun Fraksi PDIP

Tugas Dewan Kolonel tersebut bertugas mempromosikan Puan di daerah pemilihan (dapil) masing-masing dari anggotanya. Tujuannya jelas agar menjadikan Ketua DPR tersebut maju sebagai calon presiden (capres) dari PDIP.

"Di fraksi PDIP itu, waktu itu saya lupa dua atau tiga bulan yang lalu lah. Gimana nih kita yang mendukung Mbak Puan, gimana kalau kita bikin tim, tim yang ikut membantu Mbak Puan untuk jadi capres,Ini tidak ada kaitannya sama DPP (PDIP)," ujar Johan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement