REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komika Pandji Pragiwaksono menyindir Menpora Zainudin Amali terkait responsnya terhadap tragedi Kanjuruhan. Menpora menyatakan harapannya agar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tidak memberi sanksi mengingat tahun depan akan dilaksanakan World Cup U-20 di Indonesia.
"..... sempet2nya mikirin kepentingan," kata Pandji lewat cicitan di akun Twitter miliknya.
Sementara itu, komika Ernest Prakasa mengomentari pernyataan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta yang menyebut bahwa penggunaan gas air mata dalam kericuhan itu sudah sesuai prosedur. Ia mengingatkan bahwa itu justru bertentangan dengan aturan FIFA.
"Mohon maaf nih Pak Kapolda, tapi gas air mata di dalam stadion itu dilarang oleh FIFA. Mungkin alasannya ya supaya tragedi seperti ini nggak terjadi (emoticon bersedih)," tulis Ernest dalam cicitannya di Twitter.