Kamis 13 Oct 2022 22:00 WIB

Waketum MUI Sambu Baik Peluncuran Vaksin Halal IndoVac

Kapasitas produksi vaksin IndoVac mencapai sekitar 20 juta dosis di 2022

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin IndoVac ke warga di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (13/10/2022). Sebanyak 15 orang menjalani penyuntikan perdana vaksin IndoVac produksi PT Bio Farma (Persero). Vaksin IndoVac tersebut telah mendapatkan emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan siap digunakan untuk vaksin primer bagi masyarakat. Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin IndoVac ke warga di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (13/10/2022). Sebanyak 15 orang menjalani penyuntikan perdana vaksin IndoVac produksi PT Bio Farma (Persero). Vaksin IndoVac tersebut telah mendapatkan emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan siap digunakan untuk vaksin primer bagi masyarakat. Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut baik peluncuran vaksin halal COVID-19 produksi dalam negeri IndoVac yang diluncurkan Presiden Joko Widodo di PT Bio Farma Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).

"Selain akan menghasilkan devisa, produk ini bisa diterima oleh seluruh penduduk dunia karena produk ini halal," kata Wakil Ketua Umum MUI K.H.Marsudi Syuhud dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga

Marsudi mengatakan produk halal yang merupakan salah satu program MUI tersebut bisa dirasakan manfaatnya hingga ke seluruh dunia. "Itulah program-program MUI untuk bisa berkhidmat bagi Indonesia dan bangsa sedunia," katanya.

Produk yang dihasilkan tersebut memiliki nilai lebih, di mana sertifikasi halal dari MUI memudahkan pasar dunia yang mengedepankan produk halal. "Kelebihan produk vaksin IndoVac sudah dapat sertifikasi halal dan itu menjadi nilai lebih bagi IndoVacuntuk pasar di dunia," ujar Marsudi Syuhud.

Presiden Jokowi meluncurkan dan meninjau penyuntikan perdana vaksin buatan anak bangsa IndoVac di Bandung, Jawa Barat, Kamis. Jokowi mengungkapkan kapasitas produksi vaksin IndoVac mencapai sekitar 20 juta dosis di 2022 dan meningkat menjadi 40 juta dosis di 2023.

"Kalau memang pasar masih memerlukan bisa sampai 120 juta dosis vaksin," kata Jokowi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement