Ahad 16 Oct 2022 05:24 WIB

Rangkaian Lomba Kepala Desa Wanita Semarakkan Hari Perempuan Desa se-Dunia

Lomba kades perempuan merupakan upaya untuk bangun desa

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, meluncurkan rangkaian lomba kepala desa (Kades) perempuan berprestasi tahun 2022 dalam rangka Hari Perempuan Desa Sedunia.
Foto: Dok Istimewa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, meluncurkan rangkaian lomba kepala desa (Kades) perempuan berprestasi tahun 2022 dalam rangka Hari Perempuan Desa Sedunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sejumlah rangkaian perlombaan kepala desa (Kades) perempuan berprestasi tahun 2022 digelar dalam rangka Hari Perempuan Desa Sedunia.  

Lomba yang digelar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mulai Sabtu (15/10/2022) hingga 28 November 2022 ini, akan mempertandingkan pencapaian serta prestasi kades perempuan di bidang ketahanan pangan serta pembangunan manusia pada tingkat desa. 

Baca Juga

Di operational room Kantor Kemendes PDTT pada Sabtu (15/10/2022), Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, menegaskan tujuan digelar lomba ini adalah untuk memotivasi kades perempuan agar lebih maksimal dalam membangun desa.

Selain itu, dia juga berharap dari lomba ini akan muncul kades-kades perempuan terbaik dan berprestasi yang akan memberikan contoh praktik kepemimpinan perempuan di desa sehingga dapat meningkatkan ketertarikan perempuan-perempuan Indonesia untuk menjadi pemimpin perempuan di desa. 

Lebih lanjut, Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini juga menjelaskan bahwa basis penilaian lomba adalah data maupun informasi yang terekam dalam SDGs Desa. 

Dia menjelaskan, lomba ini, menggunakan data yang terekam dalam informasi SDGs Desa, sebagai basis penilaian. Penilaian dilakukan melalui tiga tahap, yaitu analisis SDGs Desa, dengan menggunakan sistem informasi desa dengan memperhitungkan jumlah penduduk desa, wawancara virtual dengan kepala desa yang masuk nominasi berdasarkan hasil analisis, dan verifikasi lapangan desa yang masih nominasi berdasarkan hasil wawancara virtual. 

Untuk pemenang lomba, Gus Halim menyatakan bahwa para kepala desa perempuan yang masuk 10 besar nasional, serta juara 1, 2, dan 3 akan mendapatkan piagam penghargaan, lencana kepala desa perempuan berprestasi. 

“Serta dana pembinaan untuk pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa terutama untuk segmen perempuan,” kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement