REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengharapkan partisipasi mahasiswa dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 dapat meningkat secara signifikan. "Dari sisi pengetahuan terutama politik, mahasiswa memiliki pengetahuan dasar yang kuat. Sehingga diharapkan perannya yang lebih besar sebagai penyelenggara," kata anggota DKPP Ratna Dewi Pettalolo dalam keterangannya diterima di Jakarta Senin (17/10/2022).
Ratna menjelaskan bahwa idealisme mahasiswa masih sangat kuat sehingga idealisme tersebut sangat tepat jika diaplikasikan dalam tugas-tugas sebagai penyelenggara pemilu. "Soal idealisme, tidak diragukan. Karena sangat dibutuhkan penyelenggara dengan idealisme menjaga agar tidak melakukan kesalahan apalagi pelanggaran dalam menyelenggarakan pemilu," kata dia.
Untuk mendorong peran keterlibatan mahasiswa dalam Pemilu serentak 2024, DKPP menjalin kerja sama dengan kampus-kampus. Terbaru, DKPP dan Fakultas Hukum Universitas Tadulako menandatangani perjanjian kerja sama atau PKS terkait etika pemilu dalam mewujudkan pemilu berintegritas di Universitas Tadulako.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh anggota DKPP Ratna Dewi Pettalolo dan Dekan Fakultas Universitas Tadulako Sulbandana. Dengan PKS tersebut, kata dia, diharapkan minat serta partisipasi mahasiswa untuk melibatkan diri dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024, khususnya di Universitas Tadulako meningkat signifikan.
Sebagai informasi, penandatanganan itu juga disaksikan oleh civitas akademi Fakultas Hukum Universitas Tadulako, kemudian Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah, Jamrin, dan anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah, Darmiati.