Senin 17 Oct 2022 11:16 WIB

Dakwaan Ungkap Rekayasa Kasus Brigadir J dari Tembak-menembak Sampai Pelecehan Seksual

Rekayasa kasus pembunuhan tersebut dibuat menjadi insiden tembak-menembak.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Friska Yolandha
Terdakwa kasus pembunuhan?Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat?(Brigadir J), Ferdy Sambo (tengah) berjalan untuk mengikuti sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022). Sidang tersebut beragendakan pembacaan surat dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum terkait kasus perintangan penyidikan dalam perkara tersebut.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Terdakwa kasus pembunuhan?Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat?(Brigadir J), Ferdy Sambo (tengah) berjalan untuk mengikuti sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022). Sidang tersebut beragendakan pembacaan surat dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum terkait kasus perintangan penyidikan dalam perkara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dakwaan mengungkapkan cerita tentang manipulasi peristiwa yang dilakukan oleh Ferdy Sambo setelah melakukan pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat (J) di rumah dinasnya di Komplek Polri Duren Tiga 46 Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (8/7/2022). Dikatakan dalam dakwaan, rekayasa kasus pembunuhan tersebut dibuat menjadi insiden tembak-menembak dengan bumbu adegan fiksi pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi Sambo.

Di dalam dakwaan diceritakan, Ferdy Sambo memerintahkan terdakwa Bharada Richard Eliezer (RE) menembak Brigadir J. Bharada RE dengan Glock-17 MPY851 menembak sebanyak tiga atau empat kali ke arah Brigadir J. Brigadir J tumbang ke lantai. Badannya telungkup bersimbah darah. Namun, diyakini dalam dakwaan, Brigadir J pada saat itu masih hidup. 

Baca Juga

“Brigadir J tergeletak di dekat tangga depan kamar mandi dalam keadaan tertelungkup masih bergerak-gerak kesakitan,” begitu di dalam dakwaan.

Lalu, Ferdy Sambo menghampiri Brigadir J yang sudah terkapar berdarah-darah itu, dengan menenteng pistol HS H233001. Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan hitam.