REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pasukan Korea Selatan (Korsel) memulai latihan pertahanan tahunan Hoguk. Latihan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan pasukan Korsel dalam merespon ancaman rudal Korea Utara (Korut) digelar saat ketegangan terkait aktivitas militer masing-masing semakin memanas.
Kegiatan yang dijadwalkan selesai Sabtu (21/10/2022) merupakan latihan terbaru dari serangkaian latihan militer Korsel beberapa pekan terakhir. Termasuk aktivitas bersama Amerika Serikat (AS) dan Jepang.
Latihan lapangan ini digelar saat Korut menggelar uji coba senjata dalam kecepatan yang tidak biasanya pada tahun ini. Pyongyang menembakkan rudal jelajah jarak pendek dan ratusan artileri dekat perbatasan antara-Korea, Jumat (14/10/2022) lalu.
Korut geram pada Korsel dan aktivitas militer gabungannya, dengan menyebutnya provokatif dan mengancam akan mengambil tindak balasan. Seoul mengatakan latihan terbaru ini merupakan latihan rutin dan beroreintasi pada pertahanan.