REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Gol Darwin Nunez menjadi satu-satunya gol yang tercipta saat Liverpool menjamu West Ham United pada pekan ke-12 Liga Primer Inggris, Kamis (20/10/2022) dini hari WIB. Gol penyerang asal Uruguay itu sudah cukup membawa the Reds meraih tiga poin di laga ini dan meneruskan laju kemenangan.
West Ham menjadi lawan pertama yang dihadapi the Reds usai membungkam juara bertahan Liga Primer Inggris, Manchester City, 1-0, akhir pekan lalu. Menjamu the Hammers, tim besutan Juergen Klopp itu sudah mencatatkan keunggulan pada menit ke-22.
Sebuah umpan lambung yang dilepaskan Konstantinos Tsimikas dari sisi kanan pertahanan West Ham mampu ditanduk oleh Nunez. Penyerang berusia 22 tahun itu mengarahkan bola ke tanah dan bola pun memantul ke arah gawang the Hammers tanpa bisa dijangkau kiper West Ham, Lukasz Fabianski.
The Hammers sebenarnya memiliki peluang besar untuk bisa mencetak gol dan menyamakan kedudukan, tepatnya pada pengujung babak pertama. Wasit memberikan hadiah penalti buat the Hammers menyusul pelanggaran Joe Gomez terhadap Jarred Bowen. Namun, Bowen yang mengeksekusi penalti itu gagal memanfaatkan kesempatan tersebut.
Bola sepakan Bowen mampu dihalau Allison. Skor, 1-0, pun terus bertahan hingga laga usai.
Tidak hanya mempertahankan laju kemenangan, tambahan tiga angka di laga ini mengantarkan the Reds naik satu peringkat ke posisi ketujuh di klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengakui, ada sedikit keberuntungan dalam kemenangan the Reds atas the Hammers tersebut. Selain merujuk pada keberhasilan Allison menghalau penalti Bowen, pelatih asal Jerman itu juga menyebut soal kemampuan the Hammers untuk merepotkan pertahanan the Reds dalam momen-momen tertentu di laga tersebut.
''Mungkin, dalam beberapa laga terakhir, keberuntungan tidak berpihak pada kami. Namun, di laga ini, kami mungkin memiliki sedikit keberuntungan itu, atau Ali (Allison). Saya tidak tahu, bagaimana dia bisa melakukannya (mengagalkan penalti West Ham). Tambahan tiga poin ini sangat penting,'' ujar Klopp seperti dilansir BBC.
Pada 30 menit awal laga, Klopp menyebut, anak-anak asuhnya tampil cukup baik, yang berujung pada terciptanya gol Nunez. Sayangnya, intensitas dan kualitas permainan itu tidak bisa dipertahankan para penggawa the Reds selama 90 menit. Ini menjadi satu-satunya catatan Klopp dari penampilan anak-anak asuhnya secara keseluruhan di laga ini.
Klopp pun secara khusus memuji penampilan Nunez di laga ini. Dalam duel perebutan bola di udara, Nunez dianggap sebagai penyerang yang mematikan.
Gol ke gawang the Hammers ini tercatat menjadi gol kelima striker anyar the Reds itu pada awal musim ini. Kendati begitu, eks pelatih Borussia Dortmund itu sebenarnya masih berharap, Nunez bisa efektif dalam memanfaatkan peluang.
''Kami mencetak gol yang bagus dan sebenarnya dia (Nunez) bisa mencetak hattrick di laga ini. Namun, dia adalah pemain luar biasa. Dia adalah senjata mematikan saat memanfaatkan bola-bola lambung. Dia memiliki kemampuan mumpuni dan kami antusias dengan kehadirannya,'' jelas Klopp.
