Sabtu 22 Oct 2022 15:16 WIB

Nasdem Disebut Kadrun, Surya Paloh Jelaskan Alasan Memilih Anies Jadi Capres

"Dukung Ahok saya dibilang penista agama, sekarang dukung Anies dibilang kadrun."

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh merasa aneh saat ini dirinya dijuluki sebagai kadrun lantaran memilih Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Foto: Prayogi/Republika
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh merasa aneh saat ini dirinya dijuluki sebagai kadrun lantaran memilih Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan alasan mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Menurutnya, Anies merupakan sosok yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

"Sekarang, saya dukung Anies (karena) pada waktu ini, (dia) yang saya anggap tepat untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan," ujar Surya saat menyampaikan pidato dalam kegiatan silaturahim kebangsaan dengan sejumlah doktor dan guru besar dari berbagai universitas, di Ballroom Nasdem Tower, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).

Baca Juga

Oleh karena itu, ia merasa heran dengan beberapa pihak yang menilai Partai Nasdem sebagai "kadrun", yakni julukan untuk orang-orang yang dianggap berpikiran sempit, terpengaruh gerakan ekstremisme, dan fundamentalisme dari Timur Tengah, bahkan radikal setelah mengusung Anies sebagai capres pada Pemilu 2024.

Hal yang hampir serupa, ujar Surya, terjadi pada Pilkada 2017. Pada saat itu, ia menyampaikan bahwa Nasdem mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Namun, akibat dukungan itu Partai Nasdem dicap berbagai pihak sebagai partai penista agama.

"Kan aneh, dukung Ahok saya dibilang penista agama, sekarang dukung Anies dibilang ini baru jadi kadrun," ujar Surya.

Ucapannya itu disambut gelak tawa dari para pihak yang menghadiri silaturahim kebangsaan tersebut. Sebelumnya, DPP Partai NasDem secara resmi telah mendeklarasikan dan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Surya Paloh di Ballroom Nasdem Tower pada Senin 3 Oktober 2022. Anies yang juga hadir dalam kesempatan itu menerima pencalonan tersebut.

"Dengan memohon ridaAllah, dengan memohon petunjuk-Nya, dan seluruh kerendahan hati, bismillahirrahmanirrahim, kami terima dan bersiap menjawab tantangan itu," kata Anies.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement