REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Evan Peters menghabiskan berbulan-bulan untuk mempersiapkan peran sebagai pembunuh berantai dan penjahat seksual Jeffrey Dahmer. Peters memerankan sosok tersebut untuk serial Netflix "Dahmer–Monster: The Jeffrey Dahmer Story".
Semula, Peters mengaku merasa takut memerankan sosok penjahat di dunia nyata itu. "Saya benar-benar berpikir bolak-balik tentang apakah saya harus melakukannya atau tidak. Saya tahu itu akan menjadi sangat gelap dan tantangan yang luar biasa," kata Peters.
Setelah memutuskan untuk mengambil peran, Peters pun tidak tanggung-tanggung melakoninya. Pria 35 tahun itu memasang beban timah di lengannya dan menambah ketinggian alas kaki selama berbulan-bulan untuk menjiwai peran sebagai Dahmer.
Pemeran Peter Maximoff alias Quicksilver di serial "WandaVision" itu melakukannya untuk meniru fisik Dahmer. Tepatnya, Peters menjalani empat bulan persiapan dalam kondisi demikian, berlanjut dengan enam bulan syuting.
Peters juga menonton wawancara Dahmer pada 1994 di Dateline untuk menyelami sisi psikologis ekstrem dan perilaku sosok tersebut. Peters memperhatikan betul gestur tubuh Dahmer saat berjalan dan berbicara.
Menurut Peters, punggung Dahmer sangat tegak dan dia tidak menggerakkan tangan saat berjalan. Itu sebabnya Peters meletakkan beban berat di lengannya agar terbiasa meniru gestur itu dan mengetahui seperti apa rasanya.
Hal lain yang dilakukan Peters adalah memakai sepatu khusus yang menambah tinggi badan, juga celana jins dan kacamata yang mirip. Bahkan, Peters membiasakan diri untuk memegang rokok di tangan setiap saat seperti Dahmer.
"Saya ingin semua hal ini, hal-hal eksternal ini, menjadi kebiasaan saat kami syuting, jadi saya menonton banyak rekaman dan saya juga bekerja dengan pelatih dialek untuk meniru cara dia berbicara," tutur Peters.
Sang aktor membuat komposit audio berdurasi 45 menit yang merekam gaya bicara Dahmer, lalu mendengarkannya setiap hari. Selain mempelajari pola bicara, Peters juga mencoba masuk ke dalam pola pikir mendiang.
"Itu adalah pencarian yang melelahkan, mencoba menemukan momen pribadi, jadi saya bisa melihat sekilas bagaimana dia berperilaku sebelum wawancara ini dan berada di penjara," ucap Peters, dikutip dari laman Fox News, Senin (31/10/2022).