Rabu 02 Nov 2022 14:05 WIB

PT DI dan Kemenhan Sepakati Pengadaan Pesawat CN235-220 Senilai Rp 748 M

Pengadaan pesawat CN235-220 ini merupakan pesawat ke-7 yang akan digunakan TNI AL.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus Yulianto
Pesawat terbang CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) terparkir pada acara Ferry Flight di Hanggar Fixed Wing PTDI, Kota Bandung.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pesawat terbang CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) terparkir pada acara Ferry Flight di Hanggar Fixed Wing PTDI, Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Dirgantara Indonesia (DI) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI menandatangani kontrak pengadaan satu unit pesawat udara fix wing angkut/cargo CN235-220. Nilai kontrak ini mencapai Rp 748 miliar.

Penandatanganan kontrak tersebut dilakukan bertepatan dengan penyelenggaraan Indo Defence Expo dan Forum 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022). Disaksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Kita menandatangani kontrak pengadaan (pesawat) CN-235 multipurposes untuk Angkatan Laut," kata Direktur Utama PT DI, Gita Amperiawan, Rabu (2/11/2022).

Pengadaan pesawat CN235-220 ini merupakan pesawat ke-7 yang akan digunakan oleh TNI Angkatan Laut. Sejak tahun 2013 TNI Angkatan Laut secara khusus telah menggunakan pesawat CN235-220 sebagai pesawat patrol maritim. 

Pesawat CN235-220 yang sebelumnya diserahkan merupakan pesawat CN235-220 yang telah dimodifikasi dan ditingkatkan (upgrade) pada seluruh avionic system-nya dengan menggunakan teknologi terbaru, yakni full glass cockpit dan display digital yang terintegrasi. Dimana untuk komposisi tingkat kandungan dalam negeri sudah mencapai 38,74 persen.

Gita pun mengucapkan terima kasih kepada Kemenhan atas kepercayaannya kepada PT DI untuk dapat memenuhi kebutuhan Puspenerbal. Dia menegaskan, bahwa PT DI terus berkomitmen untuk dapat meningkatkan kualitas dan inovasi produk PT DI guna mendukung penguatan alutsista TNI dalam menjaga katahanan NKRI. 

"Selain kontrak ini, dalam waktu dekat kami sedang mengupayakan beberapa kontrak besar lainnya baik dari dalam maupun luar negeri," ujarnya.

Adapun penandatangan kontrak itu turut disaksikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo. Kemudian, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, serta Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

Dalam acara Indo Defence Expo dan Forum 2022, PT DI memamerkan pesawat N219 Amphibi dan beragam jenis pesawat lainnya yang diproduksi di Bandung. Antara lain, CN235-220, NC212i, serta produk kolaborasi helikopter dan pesawat tempur KFX/IFX. 

PT DI juga akan menghadirkan Pesawat N219 dan CN235 FTB FTB (Flying Test Bed). Kedua pesawat akan dihadirkan secara static di Apron Selatan Lanud Halim Perdanakusuma pada tanggal 3-4 November 2022.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement