REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persaingan antarprodusen produk semakin ketat. Para produsen mengoptimalisasi promosi melalui semua lini yang ada guna menjadi pemenang dan menguasai pasar. Iklan Television Video Comercial (TVC) dianggap menjadi salah satu media yang sangat potensial dalam melakukan promosi.
Irwanto Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi (S1) Fakultas Komunikasi Dan Bahasa Universitas BSI mengatakan ketatnya persaingan membuat aktifitas mengemas pesan persuasif harus lebih inovatif dan kreatif. Saat ini iklan tidak hanya dituntut untuk mampu mendongkrak penjualan yang berujung pada laba perusahaan dalam konteks materi.
"Lebih jauh lagi, idealnya iklan diharapkan mampu menaikkan citra dan brand suatu produk," ujarnya dalam siaran pers.
Irwanto mengatakan, ketepatan memilih metode akan menentukan validitas hasil pada penelitian. Pertanyaan pada penelitian ini dijawab dengan gunakan pendekatan kualitatif. Selanjutnya objek penelitian dianalisa dengan semiotika Roland Barthes. Metode ini digunakan untuk menelaah dan mendeskripsikan mistifikasi jalinan komunikasi ibu dengan anak pada TV Cair minum dalam kemasan yang disajikan pada iklan.