Rabu 30 Nov 2022 00:37 WIB

Dua Jenazah di Cianjur Dievakuasi dari Dalam Tanah Setebal 7 Meter

Tim SAR gabungan mengevakuasi dua jenazah korban gempa bumi di Desa Cijedil, Cugenang

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Tim penyelamat mengevakuasi jenazah korban gempa bermagnitudo 5,6 SR di Cianjur, Indonesia. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/MAST IRHAM
Tim penyelamat mengevakuasi jenazah korban gempa bermagnitudo 5,6 SR di Cianjur, Indonesia. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan kembali menemukan dan mengevakuasi dua jenazah perempuan korban gempa bumi di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Jenazah pertama berhasil dievakuasi pada Selasa (29/11/2022) pukul 13.04 WIB.

Jenazah yang ditemukan di RT 3 RW 1 Desa Cijedil itu teridentifikasi sebagai seorang perempuan berusia dewasa. Selang 30 menit kemudian, ditemukan satu jenazah perempuan lainnya yang diperkirakan masih berusia anak-anak.

Baca Juga

Kedua jenazah tertimbun dalam tanah setebal tujuh meter dalam jarak sekitar 5-10 meter dari masing-masing titik penemuan pada dataran cekungan. Sekitar 25 orang tim evakuasi gabungan dari Basarnas, kepolisian, dan TNI melakukan proses evakuasi menggunakan satu unit alat berat backhoe berdasarkan titik koordinat korban yang telah ditandai oleh anjing pelacak.

Usai ketebalan tanah keruk hingga lapisan tertipis oleh oleh alat berat, proses evakuasi dilanjutkan secara manual menggunakan cangkul dan garukan jari tangan yang dibantu dengan mengairi tanah longsor menggunakan selang air agar mudah dikeruk. Jasad korban kemudian dimasukkan ke dalam kantong mayat, setelah kedua jari tangannya dibungkus dengan kantong plastik untuk keperluan pemeriksaan tim DVI Polri.

Petugas membawa jenazah tersebut menuju Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD Sayang untuk diidentifikasi oleh Tim DVI Polri. Berdasarkan laporan Basarnas, total korban longsor yang telah ditemukan hingga hari ini di Desa Cijedil mencapai 22 jenazah dari total laporan orang hilang berkisar 30 jiwa.

Jenazah tersebut berhasil dievakuasi pada Jumat (25/11/2022) sebanyak delapan jiwa, Sabtu (26/11/2022) enam jiwa, Ahad (27/11/2022) tiga jiwa, dan Senin (28/11/2022) dua jiwa, dan Selasa siang dua jiwa. Hingga hari kedelapan setelah kejadian atau Senin (28/11/2022), tercatat 703 orang korban luka gempa Cianjur, 73.693 orang pengungsi, 323 orang meninggal dunia, dan delapan orang dalam pencarian.

Sebelumnya, gempa terjadi berkekuatan Magnitudo 5,6 di sekitar 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Pusat gempa bumi itu berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement