REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, Jawa Barat, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) kepada 9.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Depok yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia Cabang Depok.
Kepala Dinsos Kota Depok Asloeah Madjri di Depok, Kamis, mengatakan BLT BBM ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok Tahun 2022. Rencananya BLT tersebut akan diberikan senilai Rp 450 ribu pada Awal Desember ini.
"Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari Rp 150 ribu per bulan pada periode Oktober, November dan Desember 2022," tuturnya.
Dikatakannya, penyaluran BLT BBM oleh PT Pos Indonesia akan diberikan dari rumah ke rumah untuk meminimalkan praktik pungutan liar (pungli).
Menurut dia, pihaknya sudah mengimbau kepada Camat dan Lurah untuk membantu mengedukasi warga penerima dan mengawasi penyaluran BLT BBM. Sebab, jika ditemukan pelanggaran akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Menurut dia, para penerima merupakan kelompok masyarakat rentan dan prasejahtera. Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memberikan BLT BBM untuk melindungi daya beli masyarakat rentan dan prasejahtera, akibat tekanan berbagai kenaikan harga atau inflasi secara global.
"Dengan adanya BLT BBM diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan harian mereka," ujarnya.