Sabtu 03 Dec 2022 11:50 WIB

Abbad bin Bisyr, Sahabat Nabi yang Tetap Melanjutkan Sholat Meski Dihujani Panah

Abbad sosok yang pemberani dan sangat mencintai Allah SWT dan Nabi Muhammad.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Sahabat Nabi (ilustrasi). Abbad bin Bisyr, Sahabat Nabi yang Tetap Melanjutkan Sholat Meski Dihujani Panah
Foto:

Abbad tidak menyadari kalau teman jaganya itu sudah tertidur dan terus saja melaksanakan sholat. Hingga akhirnya seorang musuh yang mengintai dan mengawasi mereka tahu kalau pasukan jaga umat Islam tengah lengah. Sang musuh pun langsung mengarahkan anak panahnya ke Abbad hingga tiga kali, yang mana anak panah tersebut mengenai tubuh Abbad.

Abbad bergeming, tidak terusik sedikitpun karena sholatnya yang begitu khusuk. Setiap kali anak panah mengenai dirinya, Abbad mencabutnya, melemparkannya dan kemudian melanjutkan gerakan sholatnya. Setelah selesai sholat, Abbad baru merasakan sakit akibat terkena hujaman anak panah.

Ia kemudian membangunkan Ammar bin Yasir dan menyuruhnya untuk berjaga. Ammar terkejut melihat Abbad yang bercucuran darah. Ammar lantas mengajukan 'protes', mengapa temannya itu tidak membangunkannya ketika anak panah yang pertama menghujamnya. Kalau seandainya itu dilakukan, tentu Abbad tidak terkena banyak anak panah.

“Saat itu aku tengah membaca Surat al-Kahfi. Aku tidak ingin rukuk sebelum menyelesaikan shalat itu. Namun, beberapa anak panah bersusulan menusukku sehingga aku memperpendek bacaan dan rukuk agar bisa segera membangunkanmu,” jawab Abbad bin Bisyr, dalam buku Tertawa Bersama Al-Qur’an, Menangis Bersama Al-Qur’an (Hasan Tasleden, 2014).

“Demi Allah, andai saja aku tidak mengkhawatirkan lembah ini sebagaimana telah diperintahkan Rasulullah, aku tidak akan menyelesaikan shalatku sebelum membaca Surat al-Kahfi seluruhnya,” lanjutnya.

Abbad bin Bisyr gugur dalam perang Yamamah, sebuah peperangan untuk memberantas kaum murtad dan menghilangkan kekacauan yang ditimbulkan Musailamah al-Kadzab pada masa Khalifah Abu Bakar as-Shiddiq. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement