Kamis 08 Dec 2022 08:12 WIB

KNPI Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Markas Polsek Astanaanyar

Bom bunuh diri dengan dalih apapun adalah musuh peradaban umat manusia.

Red: Erik Purnama Putra
Personel Brimob menjaga kawasan TKP bom bunuh diri di Markas Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Personel Brimob menjaga kawasan TKP bom bunuh diri di Markas Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi bom bunuh diri di Markas Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022), mengundang keprihatinan. Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) punmengutuk keras aksi bom bunuh diri yang membuat pelakunya langsung tewas di tempat tersebut.

"Kami ikut berduka cita atas gugurnya satu personel polisi, sembilan personel polisi yang luka-luka, dan satu warga sipil yang menjadi korban bom Astanaanyar," kata Ketua Umum DPP KNPI Muhammad Ryano Panjaitan dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Alumnus Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir tersebut mengatakan, tindak terorisme harus dilawan karena merusak tatanan kehidupan kebangsaan. "Bom bunuh diri dengan dalih apapun adalah musuh peradaban umat manusia serta Indonesia sebagai negara berdasarkan ketuhanan, tindakan terorisme ini adalah musuh semua agama. Tak ada satu pun agama yang mengajarkan kekerasan," kata Ryano. 

Baca juga : MUI: Bedakan Bencana Alam Murni dan Bencana karena Azab