REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR – Gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur tidak hanya melukai orang-orang dewasa, tetapi juga beberapa bayi yang baru lahir. Material-material rumah berjatuhan dan roboh tak pandang bulu mengenai orang di dekatnya.
Saat terjadi gempa pada Senin (21/11/2022) lalu, salah satu warga Cianjur, Lia Ependi (30) tak sempat keluar dari rumahnya di Kampung Lembur Sawah, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang.
Dengan cepat, dia pun langsung melindungi bayinya dari reruntuhan dengan bantal. Sementara, Lia sendiri mengalami luka-luka di bagian tubuh dan kepalanya.
Susasana kampung Lembur Sawah yang sebelumnya normal berubah menjadi suasana duka dalam beberapa detik saja. Rumah-rumah dan bangunan luluh-lantak. Ratusan jiwa meninggal dunia dan puluhan ribu terpaksa mengungsi, termasuk Lia.
Pascagempa itu, Lia dan bayinya harus tinggal dan tidur bersama 40 orang lain dalam satu tenda pengungsian di Kampung Lembur Sawah. Di tengah-tengah puluhan pengungsi lain, dia harus merawat bayinya dan menjaganya dari risiko penyakit.
Tidak hanya Lia, ibu-ibu hamil dan menyusui juga terpaksa tinggal di tenda pengungsian yang kurang layak tersebut. Melihat kondisi itu, tim kemanusiaan Laznas Dewan Da’wah pun memberikan tenda-tenda prioritas yang dikhususkan untuk mereka.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, tim kemanusiaan Laznas Dewan Da’wah telah mendatangi Lia dan bayinya pada Ahad (4/12/2022) lalu. Pemberian tenda prioritas tersebut merupakan hasil kerjasama dengan mitra Bank Mega Syariah.
Para relawan kemudian membantu mendirikan tenda khusus tersebut, sehingga bisa langsung dihuni oleh Lia dan anaknya. Lia pun bersyukur dan merasa nyaman dengan adanya tenda prioritas ini. “Terima kasih telah diberikan tenda, saya dan anak saya jadi bisa tidur dengan nyaman,”ujarnya.
Laznas Dewan Da’wah sebagai lembaga amil zakat nasional masih terus menerima uluran tangan kebaikan dari para donatur dan masyarakat untuk menyalurkan berbagai bantuan kepada para penyintas gempa di Cianjur.
Sampai saat ini, tim Laznas Dewan Da’wah telah melakukan respons bantuan mulai dari evakuasi warga, layanan kesehatan, layanan mobil ambulans, mushola darurat, pos dan dapur umum, makanan siap saji, selimut, bantuan daging segar, bua-buahan, hingga psikososial dan mengaji untuk anak-anak di pengungsian.