Selasa 13 Dec 2022 15:11 WIB

Kuliah Lapangan di Proyek MRT Jakarta, Mahasiswa UPH Belajar Langsung dari Pakarnya

Kuliah lapangan yang dihadiri kurang lebih 40 mahasiswa dari program S1 dan S2

Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Universitas Pelita Harapan (UPH) menyelenggarakan Kuliah Lapangan di lokasi proyek pembangunan Mass Rapid Transit Jakarta (MRT Jakarta) fase dua (2) pada 10 November 2022
Foto: istimewa
Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Universitas Pelita Harapan (UPH) menyelenggarakan Kuliah Lapangan di lokasi proyek pembangunan Mass Rapid Transit Jakarta (MRT Jakarta) fase dua (2) pada 10 November 2022

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kunjungan lapangan ke proyek-proyek konstruksi merupakan salah satu metode pembelajaran yang efektif bagi mahasiswa Teknik Sipil. Ketika berkunjung, mahasiswa dapat secara langsung melihat kondisi lapangan dan belajar dari para ahli di bidangnya.

Untuk mendapatkan manfaat ini, Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Universitas Pelita Harapan (UPH) menyelenggarakan Kuliah Lapangan di lokasi proyek pembangunan Mass Rapid Transit Jakarta (MRT Jakarta) fase dua (2) pada 10 November 2022. Kuliah lapangan yang dihadiri kurang lebih 40 mahasiswa dari program Strata I (S1) dan Strata II (S2) ini bertujuan untuk mengenalkan metode konstruksi pada proyek MRT Jakarta Fase dua yang dapat menjadi bekal mahasiswa pada saat menyusun tugas akhir.

Baca Juga

Proyek pembangunan MRT Jakarta fase dua membentang sepanjang kurang lebih 11,8 kilometer dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat. Pembangunan fase dua ini merupakan proyek lanjutan dari fase satu yaitu jalur Lebak Bulus hingga Bundaran HI yang telah beroperasi sejak 2019. Dengan hadirnya fase dua ini, maka total panjang jalur MRT dari utara hingga selatan akan menjadi 27,8 kilometer.

Paulus Dwi Surya Emilyanta, S.T., M.Sc., selaku dosen Teknik Sipil UPH yang mendampingi para mahasiswa menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. Mahasiswa UPH diajak untuk memahami bagaimana sebuah terowongan dibangun dengan memperhatikan berbagai aspek mulai dari lingkungan hingga teknologi.

"Kami sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa UPH untuk melihat secara langsung proyek pembangunan MRT Jakarta fase dua. Para mahasiswa jadi bisa belajar dari kepala konstruksi yang menjelaskan secara detail tentang proses pembangunan dari awal hingga rencana penyelesaian dan kelanjutannya. Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa dapat memahami dan membayangkan bagaimana proses bekerja di dunia konstruksi secara nyata," katanya.

Materi yang dipaparkan dalam kunjungan tersebut meliputi pelaksanaan pekerjaan Top-Down Construction pada MRT Jakarta fase dua dengan memperhitungkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek dan metode konstruksi dengan teknologi Tunnel Boring Machine (mesin penggali terowongan melalui berbagai lapisan tanah dan batuan yang memiliki penampang bundar). Pemaparan materi disampaikan oleh Dr. Irawan Tani selaku Konsultan Perencana MRT Jakarta yang juga dosen UPH dan Karisa Ratih Natalia selaku Project Engineer MRT Jakarta.

Menanggapi kunjungan ini, Karisa mengatakan, "Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan peserta didik mendapatkan gambaran mengenai dunia kerja bidang konstruksi dan project management, serta dapat mengenal macam-macam metode konstruksi dalam pelaksanaan proyek MRT Jakarta fase dua. Saya berharap, para peserta kelak dapat menjadi seorang lulusan Teknik Sipil yang selalu 'eager to learn' guna meningkatkan kompetensi diri," kata Karisa.

Kegiatan ini turut memberi nilai lebih bagi UPH sebagai institusi pendidikan yang terakreditasi dan sebagai nilai tambah menuju UPH unggul, berwawasan, dan berintegritas.  Hal ini juga menjadi bukti komitmen UPH dalam membentuk lulusan yang memiliki kompetensi unggul dan mampu menjawab kebutuhan industri, sehingga siap menjadi 'The Next Great Achiever', andal, dan berkualitas dalam membangun berbagai infrastruktur demi kemajuan negara.

Program Studi Teknik Sipil UPH

Program Teknik Sipil UPH melatih mahasiswa untuk merancang, membangun, memelihara struktur dan infrastruktur fisik yang aman, efisien, serta ramah lingkungan. Mahasiswa belajar untuk menerapkan prinsip-prinsip matematika dan teknik mesin, serta keterampilan manajemen proyek.

Selain mata kuliah dasar yang komprehensif dalam bidang teknik seperti Mekanika Tanah dan Fluida, Hidrolika dan Dinamika Struktur, mahasiswa juga memiliki mata kuliah pilihan yang mencakup antara lain, Optimasi Infrastruktur Transportasi, Sistem Transportasi Umum, dan lainnya.

Di samping keterampilan teknis, mahasiswa UPH juga akan mempelajari prinsip-prinsip dan nilai-nilai kepemimpinan yang akan mempersiapkan mereka untuk menjadi ahli teknik yang kompeten dan beretika dengan jiwa kewirausahaan. Marilah bergabung bersama UPH! Informasi lebih lanjut hubungi Student Consultant 0811-1709-901 atau langsung daftar di sini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement