Selasa 13 Dec 2022 22:22 WIB

Bryan Adams Hampir Tewas dalam Kecelakaan Terjun Payung

Bryan Adams pernah hampir kehilangan nyawa saat insiden terjun payung.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Bryan Adams pernah hampir meninggal karena parasut melilit tubuhnya saat lompat keluar pesawat.
Foto: EPA
Penyanyi Bryan Adams pernah hampir meninggal karena parasut melilit tubuhnya saat lompat keluar pesawat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi rock Kanada, Bryan Adams, hampir tewas dalam kecelakaan terjun payung. Penyanyi berusia 63 tahun itu mengalami kendala ketika melompat keluar dari pesawat kemudian parasut melilit tubuh Adams.

Adams tidak menjelaskan waktu kejadian mengerikan itu. "Terjun payung, parasut tersangkut di kaki saya," kata Adams ketika ditanya momen yang paling dekat dengan kematian, dilansir Ace Showbiz, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga

Adams juga mengungkapkan bahwa dia tidak berhubungan intim sesering yang dia perkirakan sebelumnya. Adams mengatakan dokternya memberi tahu bahwa pria membutuhkan hubungan intim 27 kali sebulan untuk kesehatan prostat. Namun, jika harus memilih kenikmatan dalam hidup, Adams lebih suka meminum secangkir teh.

"Secangkir teh saja sudah cukup," ujar pelantun "Summer of 69".

Sementara itu, pelantun "Run to You" itu mengenang betapa malu dirinya saat bertemu Eric Clapton. Adams tak sengaja menyebut gitaris legendaris itu dengan nama yang salah.

"(Momen saya yang paling memalukan adalah) berjalan dengan manajer tur Eric Clapton, Mick, untuk menemui Eric di belakang panggung, dan ketika saya bertemu Eric, saya berkata, 'Hai Mick.' Saya ingin mati (karena malu)," kata Adams.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement