Kamis 15 Dec 2022 07:44 WIB

Tolak Datang ke Golden Globes, Brendan Fraser Tetap Masuk Nominasi Aktor Terbaik

Brendan Fraser mengatakan tidak akan menghadiri malam anugerah Golden Globes.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Brendan Fraser mengatakan tidak akan menghadiri malam anugerah Golden Globes.
Foto: EPA
Brendan Fraser mengatakan tidak akan menghadiri malam anugerah Golden Globes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Brendan Fraser mendapatkan nominasi sebagai aktor terbaik di ajang penghargaan Golden Globes 2023. Padahal, bintang film The Whale itu sebelumnya mengatakan tidak akan menghadiri upacara penganugerahan Golden Globes mendatang.

Dalam wawancara dengan GQ edisi November 2022, Fraser mengaku tidak berniat untuk berpartisipasi dalam Golden Globes. Alasan Fraser, salah satu mantan presiden Hollywood Foreign Press Association atau HFPA (penggagas dan penyelenggara Golden Globes) pernah melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Baca Juga

"Saya memiliki lebih banyak sejarah dengan HFPA daripada rasa hormat saya. Tidak, saya tidak akan berpartisipasi. Itu karena sejarah yang saya miliki dengan mereka. Ibu saya tidak membesarkan orang munafik," ujar Fraser, dikutip dari laman Entertainment Weekly, Kamis (15/12/2022).

Meskipun dia bertekad tidak menghadiri Golden Globes yang akan datang, Fraser masih menjadi kandidat utama pemenang aktor terbaik. Dia juga diyakini akan berjaya di Oscar, setelah memenangkan penghargaan di kategori sama di Festival Film Internasional Toronto dan Festival Film Internasional Santa Barbara.

Sinema drama The Whale diarahkan oleh sutradara Darren Aronofsky. Dalam film tersebut, Fraser memerankan profesor bernama Charlie yang mengalami obesitas. Pria dengan bobot 272 kilogram itu berusaha memperbaiki hubungan dengan putrinya, Ellie (Sadie Sink).

Pada 2018, Fraser mengatakan bahwa mantan presiden HFPA Philip Berk meraba-raba dan menyerangnya secara seksual pada 2003. Berk membantah tuduhan tersebut, lantas HFPA mengeluarkan pernyataan bahwa asosiasi melawan pelecehan seksual dan jenis perilaku serupa.

Fraser mengatakan bahwa HFPA berjanji akan menyelidiki kasus itu. Pada akhirnya, HFPA mengusulkan pernyataan bersama yang ditolak oleh sang aktor. Pernyataan itu menyebutkan Berk sudah menyentuh Fraser secara tidak tepat, namun bukti yang ada menunjukkan itu hanya dimaksudkan sebagai lelucon, bukan bernada seksual.

HFPA menghadapi kontroversi lain pada Februari 2021. Kala itu, Los Angeles Times menerbitkan paparan yang menunjukkan tidak ada anggota kulit hitam di antara 87 anggota pemilih HFPA. Reaksi keras pun berdatangan dari para profesional Hollywood.

Sutradara Ava DuVernay, aktris Scarlett Johansson, dan aktor Tom Cruise langsung mengembalikan tiga patung Golden Globe sebagai bentuk protes. NBC kemudian menyatakan tidak akan menayangkan siaran acara pada 2022.

Sebanyak 102 firma publisitas Hollywood mengeluarkan pernyataan bersama yang berjanji untuk tidak bekerja dengan HFPA sampai ada tindakan untuk ekuitas. Setelah berbagai perbincangan, NBC akhirnya kembali bersedia menayangkan ajang 2023, yang akan dipandu oleh komedian Jerrod Carmichael.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement