Sabtu 31 Dec 2022 15:48 WIB

Yayasan Mizan Amanah Terus Berkomitmen Layani Umat

Mizan Amanah berterima kasih atas dukungan untuk terselenggaranya program kebaikan.

Perwakilan Mizan Amanah (kanan) pada acara Anugerah Syariah Republika 2022 di Jakarta, Selasa (29/11/2022). Yayasan Mizan Amanah berterima kasih kepada semua relawan, donatur, dan semua stakeholder yang sudah ikut andil dalam program kebaikan. (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Perwakilan Mizan Amanah (kanan) pada acara Anugerah Syariah Republika 2022 di Jakarta, Selasa (29/11/2022). Yayasan Mizan Amanah berterima kasih kepada semua relawan, donatur, dan semua stakeholder yang sudah ikut andil dalam program kebaikan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Mizan Amanah terus berevolusi di dalam organisasinya. Berbagai inovasi dilakukan di semua lini. 

Ada empat pilar program yang dijalankan yakni pilar pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial semanusiaan. Yayasan Mizan Amanah fokus memperjuangkan akses pendidikan gratis bagi anak anak yatim dan dhuafa dan program pemberdayaan lainnya.

Baca Juga

"Ada empat sekolah gratis yang kami kelola, dua sekolah tingkat dasar, satu tingkat menengah, satu tingkat atas sekaligus pesantren, dan 10 rumah belajar, serta di bidang kesehatan ada satu klinik sehat An Nafi," kata Direktur LAZ Mizan Amanah, Dede Sutisna, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (31/12/2022).

Dia mengatakan berkat dukungan serta doa dari para dermawan, Yayasan Mizan Amanah telah memiliki kantor layanan sekaligus asrama bagi yatim dan dhuafa yang berjumlah 49 asrama di delapan provinsi di Indonesia. Yayasan Mizan Amanah telah menebar manfaat lebih kepada 80 ribu ribu anak yatim dan dhuafa yang tersebar di 13 provinsi di Indonesia.

"Berkat ridha Allah SWT serta bantuan dan doa dari segenap masyarakat yang peduli, insya Allah kami akan terus melayani umat dan selalu menjadi fasilitator terbaik antara para dermawan dan nilai amanah menjadi darah organisasi sebagaimana namanya yaitu Mizan Amanah yang berarti timbangan yang terpercaya," kata Dede.

Dia menyebut, semua program yang sudah terealisasi tentunya berkat rahmat Allah SWT dan juga tata kelola organisasi yang baik di bawah kontrol Kementrian Agama dan Kementrian Sosial, serta pembinaan  oleh Baznas RI.

Selain itu, setiap tahunnya Yayasan Mizan Amanah diaudit oleh kantor akuntan publik. "Sudah 10 kali kami diaudit tiap tahunnya dan Alhamdulillah selalu mendapatkan predikat terbaik yaitu WTP atau wajar tanpa pengecualian," ujar Dede.

Dari sisi etika, dalam melakukan kegiatan sosialnya, amil dipandu oleh aturan aturan syariah yang kawal oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) di bawah regulasi MUI. Di akhir 2022, Dede beserta semua pengurus lainnya berterima kasih kepada semua relawan, donatur, dan semua stakeholder yang sudah ikut andil dalam program kebaikan ini. 

"Semoga ke depannya Mizan Amanah semakin amanah untuk menebar nilai manfaat bagi masyarakat tidak mampu dan untuk kemajuan negara kita tercinta ini," kata dia.

Yayasan Mizan Amanah merupakan lembaga amil zakat nasional (laznas) yang didirikan pada19 Juli 1995. Hadir dengan tekad untuk menjadi lembaga filantrofi Islami dan pengelola amanah terdepan di tingkat nasional. 

Sesuai SK Kemenag RI Nomor 764 Tahun 2018 dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Mizan Amanah siap menjadi lembaga pengelola zakat, infak, sedekah, dan wakaf yang profesional. Hal ini sebagaimana amanat Undang-Undang Zakat Nomor 23 Tahun 2011. Yayasan Mizan Amanah telah berpartisipasi selama 27 tahun lebih di dalam membantu masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik serta membangun generasi dari kalangan anak yatim dan dhuafa untuk menjadi mandiri. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement