Sabtu 31 Dec 2022 18:00 WIB

Jelang Tahun Baru, Jalur Puncak tak Alami Kepadatan

Di Simpang Gadog, tak terlihat ada antrean kendaraan seperti hari-hari sebelumnya.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Teguh Firmansyah
Kondisi lalu lintas jalur Puncak di Simpang Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (31/12/2022).
Foto: Shabrina Zakaria
Kondisi lalu lintas jalur Puncak di Simpang Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (31/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jumlah kendaraan yang memasuki kawasan Puncak, Kabupaten Bogor mengalami penurunan. Hingga pukul 12.00 WIB, jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak dari arah Jakarta sekitar 10 ribu kendaraan.

Pantauan Republika.co.id dari Simpang Gadog, tidak terlihat adanya antrean kendaraan seperti hari-hari sebelumnya. Kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak melaju dengan kecepatan sekitar 40 kilometer per jam. Kondisi cuaca saat ini mendung dan gerimis.

Baca Juga

Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus, mengatakan volume kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak mengalami penurunan sekitar 3 ribu kendaraan.

“Kemarin itu sekitar 13 ribu kendaraan yang masuk dari Ciawi. Hari ini ada penurunan sedikit,” kata Yusri ketika ditemui Republika di Pos Pelayanan Terpadu Gadog, Sabtu (31/12/2022).

Yusri memperkirakan, menurunnya volume kendaraan terjadi lantaran masyarakat sudah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berangkat ke kawasan Puncak. Di samping itu, jajaran Polres Bogor juga sudah mensosialisasikan rencana rekayasa arus lalu lintas.

“Terjadi penurunan cukup tinggi, ya ini memang kita harapkan masyarakat mengerti bahwa situasi saat ini dengan situasi cuaca yang hujan juga harus diantisipasi,” tuturnya.

KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ketut Laswarjana, mengatakan jelang malam tahun baru hari ini situasi arus lalu lintas di kawasan Puncak memang melandai. Diperkirakan, hal itu terjadi karena masyarakat sudah membagi waktunya untuk melaksanakan liburan.

Selain itu, lanjut dia, sejumlah hotel dan penginapan di jalur Puncak menyediakan paket menginap. Diprediksi, wisatawan menginap selama tiga hari dua malam, dan sudah berangkat sejak kemarin.

“Kemudian mengingat saat ini cuaca yang disampaikan dari BMKG, cuaca jalur Puncak memang kurang mendukung. Masih hujan dan kabut begitu tebal, yang perlu ekstra hati-hati bagi masyarakat yang akan ke Puncak,” jelas Ketut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement