Rabu 04 Jan 2023 16:13 WIB

Duet Ganjar-Erick Unggul di Simulasi Survei Capres Indikator

Elektabilitas Ganjar-Erick bahkan nyaris menyentuh 40 persen.

Rep: Nursyamsyi/ Red: Teguh Firmansyah
Direktur Eksekutif Indikator Poitik Indonesia Burhanuddin Muhtadi
Foto: Darmawan / Republika
Direktur Eksekutif Indikator Poitik Indonesia Burhanuddin Muhtadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir unggul dalam survei simulasi capres dan cawapres 2024 yang digelar Indikator Politik Indonesia. Survei yang digelar 1-6 Desember 2022 menunjukkan duet Ganjar dan Erick unggul mutlak jika dibandingkan pasangan lain.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, tingginya elektabilitas duet Ganjar- Erick tak terlepas peningkatan elektabilitas keduanya dibandingkan November. "Saat elektabilitas Ganjar naik maka elektabilitas pasangan Ganjar-Erick juga naik," ujar Burhanuddin dalam keterangan persnya, Rabu (4/1).

Baca Juga

Dalam simulasi tiga pasang, elektabilitas Ganjar-Erick bahkan nyaris menyentuh 40 persen. Duet Ganjar-Erick mencapai 38,6 persen. Unggul dibandingkan pasangan Anies-AHY (35,4 persen) dan Prabowo-Puan (19,8 persen).

Burhanuddin mengatakan hasil survei juga menunjukkan kuatnya preferensi pemilih Ganjar untuk memilih Erick Thohir sebagai cawapres. Sekitar 18,9 persen dari pemilih Ganjar memilih Erick sebagai cawapres. "Basis Ganjar cenderung memilih Ridwan Kamil dan Erick Thohir," ujar Burhanuddin.

Dari sisi elektabilitas, nama Erick Thohir dan Ganjar selalu masuk di daftar teratas. Ganjar selalu unggul di posisi pertama kandidat capres. Sedangkan Erick duduk di empat besar survei cawapres.

Survei Indikator menggunakan metode multistage random sampling. Total responden survei mencapai 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sedangkan margin of error survei mencapai 2,9 persen. Survei dilakukan secara tatap muka di seluruh provinsi di Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement