Ahad 08 Jan 2023 08:52 WIB

PPKM Berakhir, Wapres: Pemerintah Siapkan Vaksin Anak Gratis

Selain impor, pemerintah juga menyiapkan produksi vaksin sendiri.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Friska Yolandha
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, Pemerintah sudah menyiapkan vaksin gratis bagi anak-anak usia 6 bulan sampai 11 tahun.
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, Pemerintah sudah menyiapkan vaksin gratis bagi anak-anak usia 6 bulan sampai 11 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, Pemerintah sudah menyiapkan vaksin gratis bagi anak-anak usia 6 bulan sampai 11 tahun. Ma'ruf mengatakan, pemerintah terus menjaga dan meningkatkan imunitas masyarakat, termasuk anak anak agar kekebalan masyarakat lebih merata.

"Selain booster, ya supaya kekebalan masyarakat ini semakin merata, maka juga masalah vaksin anak-anak. Dan itu, pemerintah sudah bertekad untuk digratiskan," ujar Ma'ruf usai menghadiri Haul Almaghfurlah KH Tubagus Muhammad Falak Abbas ke-51 di Pondok Pesantren Al-Falak Pagentongan, Bogor, Sabtu (07/01/2023) malam.

Baca Juga

Ma'ruf mengatakan, apalagi setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut. Menurut Wapres meskipun PPKM telah dicabut di seluruh wilayah Indonesia, namun pemerintah akan terus meningkatkan penyebarluasan vaksinasi dan booster di masyarakat.

“Karena kita sudah mencabut PPKM, namun masalah vaksinasi ini harus lebih ditingkatkan,” kata Wapres.

Lebih lanjut, Ma'ruf menyebutkan pemerintah telah menyiapkan produksi vaksin, baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk mencukupi kebutuhan vaksin bagi seluruh masyarakat secara merata.

“Selain kita sudah punya vaksin dari impor, kita juga sedang memproduksi vaksin dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan,” ujarnya.

“Ini bagian daripada upaya untuk kekebalan publik,” tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement