Senin 09 Jan 2023 18:55 WIB

Kematian Akibat Covid-19 di Jepang Lampaui 60 Ribu Sejak Awal Pandemi

Total kumulatif kematian akibat Covid di Jepang sejak awal pandemi melebihi 60 ribu

Total kumulatif kematian akibat Covid-19 di Jepang sejak awal pandemi melebihi 60 ribu pada Ahad (8/1/2023) menurut penghitungan, di tengah gelombang kedelapan infeksi virus corona.
Foto: EPA-EFE/FRANCK ROBICHON
Total kumulatif kematian akibat Covid-19 di Jepang sejak awal pandemi melebihi 60 ribu pada Ahad (8/1/2023) menurut penghitungan, di tengah gelombang kedelapan infeksi virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Total kumulatif kematian akibat Covid-19 di Jepang sejak awal pandemi melebihi 60 ribu pada Ahad (8/1/2023) menurut penghitungan, di tengah gelombang kedelapan infeksi virus corona.

Dibandingkan total korban jiwa Covid-19 yang mencapai 50 ribu pada 1 Desember, data terbaru pada Ahad (8/1/2023) itu menyoroti peningkatan laju kematian akibat Covid-19 hingga 10 ribu jiwa hanya dalam waktu sekitar sebulan.

Setelah jumlah sejak Jepang mengonfirmasi kasus lokal pertama Covid-19 pada Januari 2020 melampaui angka 20 ribu pada Februari 2022, sebanyak 10 ribu kematian dilaporkan setiap tiga bulan hingga Desember 2022, menurut penghitungan Kyodo News.

Jepang mencatat rekor 498 kematian harian akibat Covid-19 pada Kamis (5/1/2023).

Berdasarkan kelompok usia dan jenis kelamin, laki-laki berusia 80-an merupakan kelompok dengan angka kematian terbesar akibat Covid-19 di Jepang, diikuti pria berusia 70-an dan mereka yang berusia di atas 90 tahun, menurut data Kementerian Kesehatan Jepang.

Sementara untuk wanita, warga perempuan berusia 80-an dan yang berusia di atas 90 tahun mencatat angka kematian sangat tinggi akibat Covid-19.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement