REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menyatakan program-program Menteri BUMN Erick Thohir sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Pasalnya, banyak program terobosan dari orang nomor satu di Kementerian BUMN ini yang menyasar langsung kebutuhan ekonomi masyarakat.
"Pak Erick Thohir mampu memaksimalkan posisinya sebagai Menteri BUMN, seperti dengan pengelolaan program yang terasa langsung oleh publik,” tutur Arifki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (13/1).
Program-program Erick Thohir di antaranya adalah menggalakkan program KUR, Mekaar dan Makmur untuk menopang perekonomian masyarakat akar rumput. Program ini telah digalakkan menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi tersebut sejak awal pandemi Covid-19 hingga saat ini.
Berdasarkan data pemerintah, lanjut dia, penyaluran KUR oleh Himbara telah mencapai Rp 345 triliun ke 7,2 juta pelaku usaha di seluruh wilayah Indonesia. Sementara itu, program Mekaar mengalami kenaikan jumlah nasabah sejak pandemi Covid-19 menyerang. Sebelum pandemi, jumlah nasabah hanya berjumlah 5,6 juta dan berdasarkan data per November 2022 telah berjumlah 12,7 juta. Sedangkan Makmur telah memberdayakan 43.079 petani di seluruh Indonesia dan terbukti berhasil meningkatkan 36 persen produktivitas dan 46 persen pendapatan.
"Terbaru bahkan terdapat program Solusi Nelayan yang merupakan program gagasan Erick Thohir dengan berkolaborasi bersama KemenkopUKM. Program ini memastikan para nelayan mendapatkan solar subsidi dari pemerintah," ucap Arifki.
Tak hanya itu, Arifki mengatakan, program tersebut juga terdapat bantuan pendanaan dan pendampingan usaha bagi para nelayan agar dapat meningkatkan pendapatan. Berdasarkan data dari pemerintah, program ini telah diikuti oleh kelompok nelayan Koperasi Mina Saroyo Cilacap yang memiliki 8.441 anggota.
Kerja-kerja nyata ini kemudian berdampak positif terhadap citra Erick Thohir di masyarakat menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2024. Tak heran jika Erick Thohir terus mendapatkan dukungan dari masyarakat akar rumput untuk mengikuti kontestasi demokrasi tersebut.
“Pencapaian Erick Thohir memberikan keuntungan terhadap personal branding-nya," kata Arifki.
