Ahad 16 Jun 2013 21:09 WIB

Pakai Styrofoam, Berbahayakah?

Styrofoam
Foto: IPB
Styrofoam

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Styrofoam, kemasan lunak berwarna putih ini sangat sering digunakan pedagang sebagai tempat menyimpan dan membungkus makanan.  Banyaknya pedagang yang menggunakan styrofoam ini  tidak lain karena harganya murah dan penggunaannya praktis. Namun dibalik keuntungannya, styrofoam ternyata dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Karena  terbuat dari bahan yang tidak ramah lingkungan dan tidak bisa diuraikan oleh alam.

Selain mencemarkan lingkungan, styrofoam juga berbahaya bagi kesehatan konsumennya. Kementerian Pendidikan Nasional menyebutkan, bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam styrofoam bisa berpindah ke dalam makanan jika makanan yang dimasukkan dalam kondisi panas. Kemudian masuk ke tubuh. Lalu apakah konsumen  mengetahui bahaya tersebut?

Amin, salah satu konsumen di Bogor ternyata mengetahui bahaya ini.  Sebenarnya, Amin lebih suka makanan yang dikemas secara tradisional seperti dibungkus daun pisang. Pria yang berprofesi sebagai guru ini juga mengatakan jika dikaitkan dengan masalah lingkungan,  penggunaan styrofoam sebenarnya tak menjadi masalah. Asal, sampahnya dapat didaur ulang dengan baik. Saat ini Amin juga tengah mencoba melakukan kegiatan daur ulang bersama murid-muridnya di salah satu SD di kabupaten Bogor.

Penulis: Atrina Dwi Putri -- Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB)

sumber : IPB
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement