Rabu 18 Jan 2023 20:30 WIB

Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa, Universitas BSI Kampus Solo Gelar Sertifikasi Programmer 

Lewat uji kompetensi sertifikasi programmer maka kemampuan diakui negara secara resmi

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Solo menyelenggarakan uji sertifikasi Programmer kepada mahasiswa semester 5 (Lima) jurusan Sistem Informasi, yang dilaksanakan secara luring bertempat di Universitas BSI kampus Solo pada Jumat (13/1). Uji Kompetensi ini bertujuan mendapatkan predikat kompetensi yang diharapkan, salah satunya Sertifikasi Uji Kompetensi Programmer.
Foto: Dok Universitas BSI
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Solo menyelenggarakan uji sertifikasi Programmer kepada mahasiswa semester 5 (Lima) jurusan Sistem Informasi, yang dilaksanakan secara luring bertempat di Universitas BSI kampus Solo pada Jumat (13/1). Uji Kompetensi ini bertujuan mendapatkan predikat kompetensi yang diharapkan, salah satunya Sertifikasi Uji Kompetensi Programmer.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Solo menyelenggarakan uji sertifikasi Programmer kepada mahasiswa semester 5 (Lima) jurusan Sistem Informasi, yang dilaksanakan secara luring bertempat di Universitas BSI kampus Solo pada Jumat (13/1). Uji Kompetensi ini bertujuan mendapatkan predikat kompetensi yang diharapkan, salah satunya Sertifikasi Uji Kompetensi Programmer.

Ketua Program Studi (Prodi) Supriyanta menjelaskan dengan adanya uji kompetensi programmer ini harapannya mahasiswa Kampus Digital Kreatif Universitas BSI yang lulus nantinya memiliki skill yang diakui oleh negara secara resmi.

“Keterampilan dengan memiliki sertifikat kompetensi, seseorang akan memperoleh bukti pengakuan tertulis dan juga diakui oleh Negara atas kompetensinya. Kegiatan ini diselenggarakan setiap semester kepada mahasiswa yang sudah memenuhi syarat,” jelas Supriyanta dalam keterangan rilis Jumat (13/1/23). 

Ia juga berharap melalui kegiatan sertifikasi ini diharapkan mahasiswa/i dapat menguasai bidang programmer dan mendapatkan sertifikasi dari BNSP, sehingga dapat mengembangkan lulusan dan ahli yang diakui secara nasional di bidangnya.

Sementara itu, Fabryan Fandi Dwi Imaniawan yang meruapakan  dosen Universitas BSI  dan salah satu Assessor LSP BSI yang sudah memiliki sertifikasi sebagai assessor dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) mengatakan Uji kompetensi yang dilakukan dengan beberapa tahapan. 

“Uji kompetensi yang dilakukan dengan beberapa tahapan diataranya test tertulis, wawancara dan observasi terhadap studi kasus 9 (Sembilan) unit kompetensi yang telah ditentukan,” tandasnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement