Peluang untuk bisa menyamakan kedudukan didapatkan Los Blancos pada menit ke-60. Wasit memberikan hadiah tendangan penalti buat Los Blancos usai Vinicius Junior dilanggar oleh kiper Mallorca, Predrag Rajkovic. Marco Asensio ditunjuk sebagai algojo dalam tendangan penalti tersebut.

Namun, peluang itu terbuang percuma. Asensio, yang memulai karier sebagai pesepak bola profesional di Mallorca, gagal melaksanakan tugasnya. Sepakan Asensio, yang mengarah ke pojok kiri bawah gawang, mampu ditebak oleh Rajkovic.

Saat laga menginjak menit ke-71, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mencoba memberikan kesegaran pada permainan anak-anak asuhnya dengan melakukan tiga pergantian pemain sekaligus. Mariano Diaz menggantikan Asensio, Toni Kroos mengambil posisi Aurelien Tchouameni, dan David Alaba diplot menggantikan Dani Ceballos.

Madrid pun terus mempertahankan keunggulan penguasaan bola hingga mencapai 70 persen dan terus melancarkan serangan ke pertahanan tim tuan rumah. Di sisi lain, Mallorca mencoba mempertahankan keunggulan dan sesekali mengancam via serangan balik cepat.

Hingga laga usai, termasuk delapan menit injury time babak kedua, Real Madrid tidak mampu mencetak gol ke gawang tim tuan rumah. Tiga peluang, dua untuk Mariano, gagal dimaksimalkan pada pengujung laga. Los Blancos akhirnya gagal membawa pulang raihan poin pada jornada ke-20 La Liga.

Bagi Mallorca kemenangan ini membuat mereka mengoleksi nilai 28 di posisi 10. Mallorca terpaut sembilan poin dari zona degradasi.