REPUBLIKA.CO.ID, KOTA MELAKA – Kaum Ibu di Kota Melaka, Malaysia penuh semangat mendampingi anak-anak mereka yang mengikuti khitanan massal pada Ahad (26/2/2023).
Ibu-ibu di kota Melaka bahkan menyanyikan lagu pengantar tidur sebagai upaya menenangkan anak laki-laki mereka yang sedang menjalani proses khitanan massal.
Penyelenggara kegiatan khitanan massal pun berterima kasih kepada para ibu-ibu yang telah membantu suksesnya acara tersebut.
Seperti dilansir the Star pada Senin (27/2/2023) acara tersebut diadakan oleh Pejabat Pertubuhan Prihatin Anak Melaka (PPAM) sebuah lembaga yang berfokus terhadap tumbuh kembang anak-anak di kota Melaka, Malaysia.
Khitanan massal itu diikuti oleh 130 anak laki-laki. Khitanan massal itu berlangsung di area Masjid al Amin Batang Tiga.
"Ini merupakan pioner khitanan massal yang diselenggarakan PPAM. Kami tidak mengalami kendala dan tidak ada anak laki-laki yang ketakutan, terima kasih kepada semua ibu yang menemani putra mereka," kata pejabat PPAM, Sardi Mahrom.
Sardi mengatakan mayoritas ibu-ibu menemani anak-anak ke ruang khitanan di dalam masjid. Sardi mengatakan, program tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab pengabdian kepada masyarakat PPAM.
Baca juga: Ketika Sayyidina Hasan Ditolak Dimakamkan Dekat Sang Kakek Muhammad SAW
“PPAM menyelenggarakan program untuk warga sekitar dan kami senang berjalan lancar. Atas respons yang luar biasa, PPAM memutuskan untuk menjadikan program khitanan sebagai acara tahunan bertepatan dengan liburan sekolah,” ujarnya.
Acara tersebut disemarakkan Sekretaris Politik Senior Perdana Menteri Datuk Seri Shamsul Iskandar Mohd Akin. Dalam kesempatan itu Shamsul Iskandar mengatakan acara seperti itu membantu meringankan beban orang tua untuk membayar khitanan.
“Mengkhitan satu anak dapat menelan biaya hingga RM150 dan dilakukan gratis hari ini,” katanya.
Acara tersebut juga sekaligus dilakukan vaksinasi Covid-19 gratis yang ditawarkan kepada 150 orang tua yang membawa serta anaknya ke masjid.