REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansaketika berbicara mengenai revolusi mental dan karakter bangsa menyatakan bahwa maka sesungguhnya yang ditanamkan Sunan Ampel adalah kesantunan akhlak.
"Itu yang harus jadi referensi bersama," katanya ketika hadir dalam haul Sunan Ampel," katanyadalam keterangan tertulis di Surabaya, Sabtu (11/3/2023).
Pernyataan tersebut disampaikan Khofifah saat menghadiri Haul Agung ke-546 Sunan Ampel pada penyelenggaraan pada hari pertama di Kota Surabaya, Jumat (10/3/2023) malam. Haul Agung Sunan Ampel dijadwalkan berlangsung di Surabaya selama tiga hari, 10-12 Maret 2023.
Sejak Jumat (10/3/2023) sore , jamaah dari dalam maupun luar Kota Surabaya tampak berdatangan silih berganti hingga memadati lingkungan Masjid dan Makam Sunan Ampel.
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengenang Sunan Ampel sebagai punjer atau akar tunjangnya Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur.
Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu menyebut Sunan Ampel memiliki karomah paling tinggi di antara sunan-sunan atau "Wali Songo" penyebar agama Islam di Tanah Jawa.
"Masing-masing Sunan itu memiliki karomah sendiri-sendiri. Kalau Sunan Ampel dikenal noto atau menata akhlak, kesantunan dan ketertiban," ujarnya.
Adapun serangkaian kegiatan Haul Agung ke-546 Sunan Ampel adalah khataman Al-Quran bil ghoib, kirab, tahlil akbar dan pengajian umum pada Sabtu (11/3/2023).
Kegiatan peringatan Haul Agung Sunan Ampel hari terakhir, Ahad(12/3/2023) ditutup dengan khitanan massal, serta pembacaan sholawat Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam (SAW) dan hadrah ishari.