REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gol pada babak kedua dari penyerang Salernitana Boulaye Dia membatalkan sundulan pembuka Olivier Giroud saat juara bertahan AC Milan ditahan imbang 1-1 dalam lanjutan Serie A di kandang sendiri, Stadion San Siro, Selasa (14/3/2023) dini hari WIB. Milan menjalani laga ketiga tanpa kemenangan secara beruntun di semua kompetisi.
Milan, yang pada pertengahan pekan lalu mencapai perempat final Liga Champions pertama mereka dalam 11 tahun setelah menyingkirkan Tottenham Hotspur, berada di urutan keempat klasemen dengan 48 poin.Mereka tertinggal satu poin di belakang Lazio yang berada di posisi ketiga dan terpaut dua poin dari Inter Milan di posisi kedua, serta 20 poin di belakang pesaing gelar juara Napoli.
Milan seharusnya dapat membuka keunggulan pada menit ke-23. Namun penyerang Rafael Leao mengirim bola rendah dan melebar ke tiang jauh, sementara Brahim Diaz gagal memanfaatkan peluang untuk mengubah arah bola dan menceploskan bola ke gawang dari jarak dekat.
Enam menit kemudian, Giroud nyaris mencetak gol melalui tendangan salto menyusul sebuah tendangan sudut, yang melambung tipis di atas mistar gawang.
Namun, sang penyerang asal Prancis membawa Milan unggul 1-0 sebelum turun minum ketika ia menyundul bola dari tendangan sudut yang dilepaskan oleh gelandang Ismael Bennacer, membuat penjaga gawang Salernitana, Guillermo Ochoa, tak berkutik.
Leao seharusnya dapat menggandakan keunggulan tuan rumah pada menit ke-52 ketika tendangan Bennacer membentur pemain asal Portugal itu di tepi kotak penalti dan melebar.
Penyerang Portugal, yang mencetak gol pada pertemuan kedua tim pada 4 Januari, tidak mencetak gol dalam tujuh pertandingan terakhirnya di liga untuk pertama kalinya sejak akhir musim 2020-21.
Salernitana menyamakan kedudukan pada menit ke-61 melalui Dia yang tidak terkawal, yang diberi umpan matang di dalam kotak penalti oleh bek Domagoj Bradaric dan membuat skor menjadi 1-1 dengan tendangan sentuhan pertama.
Milan berusaha keras untuk kembali memimpin. Namun meskipun memiliki keunggulan dalam penguasaan bola, dan peluang-peluang di menit-menit akhir dari pemain bertahan Alessandro Florenzi dan penyerang Zlatan Ibrahimovic, mereka tidak mampu mengubah skor.
Tim asuhan Stefano Pioli, yang tidak menurunkan satu pun pemain Italia dalam susunan pemain inti dalam pertandingan Serie A untuk pertama kalinya dalam era tiga poin untuk meraih kemenangan (1994-95), secara keseluruhan melakukan 24 percobaan ke arah gawang berbanding enam tembakan dari tim tamu.
"Tidak ada penurunan mental atau fisik, kami hanya harus berbuat lebih banyak," kata Pioli kepada Sky Sport. "Kami kebobolan gol yang seharusnya bisa dihindari dari lemparan ke dalam. Kemudian permainan menjadi tegang dan kami tidak mampu unggul. Sebuah peluang yang terlewatkan."
Salernitana, yang memastikan poin liga pertama mereka di San Siro, berada di urutan ke-16 dengan 26 poin setelah mereka menambahkan satu poin berharga untuk memperpanjang keunggulan mereka dari zona degradasi menjadi tujuh poin.
"Kami benar-benar menciptakan banyak kesulitan bagi Milan. Gol tersebut sangat indah... Kami sedang berusaha untuk memiliki lebih banyak momen seperti itu," kata pelatih Paulo Sousa.
Mereka selanjutnya akan menjamu tim peringkat sembilan Bologna pada Sabtu, sementara Milan akan bertandang ke markas Udinese yang berada di peringkat 10 pada hari yang sama.
(
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Atalanta
|
16 | 12 | 1 | 3 | 39 | 22 | 37 |
| 2 |
Napoli
|
16 | 11 | 2 | 3 | 24 | 13 | 35 |
| 3 |
Inter
|
15 | 10 | 4 | 1 | 40 | 25 | 34 |
| 4 |
Fiorentina
|
15 | 9 | 4 | 2 | 28 | 17 | 31 |
| 5 |
Lazio
|
16 | 10 | 1 | 5 | 30 | 7 | 31 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika