Jumat 17 Mar 2023 08:25 WIB

Tol Solo-Yogyakarta Siap Beroperasi Saat Lebaran 2023

Pembangunan Tol Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo kini telah mencapai 64 persen.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Pengerjaan proyek jalan Tol Jogja-Solo di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (20/2/2023).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pengerjaan proyek jalan Tol Jogja-Solo di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (20/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalan Tol Solo-Yogyakarta siap difungsikan untuk mendukung arus mudik dan balik Lebaran 2023. Kepastian itu ditegaskan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Nelson Siagian usai memimpin rapat koordinasi perkembangan pembangunan proyek strategis nasional (PSN) jalan Tol Solo-Yogyakarta dan Yogyakarta-Bawen di Kota Yogyakarta, Kamis (16/3/2023).

"Secara fungsional jalan Tol Solo-Yogya sepanjang enam kilometer siap untuk arus mudik dan balik lebaran," kata Nelson, dikutip dari siaran pers KSP di Jakarta pada Jumat (17/3/2023).

Dia memastikan, pembangunan jalan Tol Solo-Yogyakarta dan Yogyakarta-Bawen berjalan sesuai target. Untuk jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Helson menyebut, pembangunan difokuskan di Seksi 1, yakni Yogyakarta-Banyurejo, dan segera memulai konstruksi (groundbreaking) di Seksi 6, yaitu Ambarawa-Bawen. "Pembangunan berjalan simultan dari dua sisi sekaligus," ujarnya.

Helson menyampaikan, dalam rapat koordinasi, PT Jasa Marga Jogja Bawen melaporkan pengadaan tanah di Seksi 1 (Yogyakarta-Banyurejo) telah mencapai 64 persen. Sedangkan untuk pekerjaan fisik mencapai 29 persen. Sementara di Seksi 6 (Ambarawa-Bawen), kontraktor sedang melakukan persiapan konstruksi yang rencananya dimulai setelah Lebaran.

"Kami sangat optimistis pembangunan PSN jalan Tol Solo-Yogyakarta dan Yogyakarta-Bawen selesai sesuai target," kata Helson.

Helson juga meyakini keberadaan dua ruas jalan tol di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) tersebut dapat semakin menggerakkan roda perekonomian dan aktivitas pariwisata di segitiga emas, yaitu Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar). Terlebih wilayah itu merupakan sentra ekonomi kerakyatan dan daerah tujuan wisata utama di Indonesia.

Jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo memiliki panjang 96,57 km, terdiri dari tiga seksi. Yaitu Seksi 1 Kartasura-Purwomartani, Seksi 2 Purwomartani-Gamping, dan Seksi 3 Gamping-Purworejo yang juga tersambung dengan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo. Ruas tersebut dikelola oleh PT Jogjasolo Marga Makmur selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Sedangkan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 76,3 km terdiri dari enam seksi. Yakni, Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo, Seksi 2 Banyurejo-Borobudur, Seksi 3 Borobudur-Magelang, Seksi 4 Magelang-Temanggung, Seksi 5 Temanggung-Ambarawa, dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen, dengan pengelolaan di bawah BUJT PT Jasa Marga Jogja Bawen.

Nantinya, jalan Tol Solo-Yogyakarta maupun Yogyakarta-Bawen akan terhubung dengan jaringan jalan Tol Trans Jawa di Kartasura dan Bawen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement