Jumat 17 Mar 2023 15:01 WIB

Harga Daging Sapi di Medan Bertahan Rp 130 Ribu per Kg

Harga eceran tertinggi sesuai Peraturan Badan Pangan sebesar Rp 140 ribu per kg.

Pedagang melayani pembeli daging sapi. Harga daging sapi segar di pasar tradisional Kota Medan dan sekitarnya masih bertahan di rata rata Rp 130 ribu per kilogram.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pedagang melayani pembeli daging sapi. Harga daging sapi segar di pasar tradisional Kota Medan dan sekitarnya masih bertahan di rata rata Rp 130 ribu per kilogram.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Harga daging sapi segar di pasar tradisional Kota Medan dan sekitarnya masih bertahan di rata rata Rp 130 ribu per kilogram. Kepala Seksi Pengendalian Barang Pokok Harga dan Promosi (PBPHP) Disperindang Sumatra Utara (Sumut), Iskandar Zulkarnaen, mengatakan hasil pantauan Disperindag Sumut, harga daging sapi di Sumut khususnya Kota Medan masih sesuai dengan Peraturan Badan Pangan Nasional No 11 tahun 2022.

"Rp 140.000 harga eceran tertingginya, sesuai dengan Peraturan Badan Pangan Nasional No 11 tahun 2022," ujarnya, Jumat (17/3/2023).

Baca Juga

Iskandar menjelaskan menurut pantauan Disperindag Sumut, harga daging sapi mengalami kenaikan, namun hanya sebesar 1,2 persen, di bawah harga eceran tertinggi (HET). "Kenaikan dirata-ratakan hanya 1,2 persen," katanya.

Pantauan pasar, di Medan, Jumat, harga daging sapi dalam satu pekan bertahan di angka rata- rata Rp 130 ribu per kg. "Harga daging sapi menjelang Ramadhan ini kami jual masih Rp130.000 an," kata seorang pedagang MMTC.

Sementara itu, menurut data Disperindag Sumut, harga daging sapi di wilayah Sumut lainya, seperti, Kabupaten Asahan, Kabupaten Batubara, Kabupaten Dairi, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Karo, Nias dan Kota Binjai masing masing dijual rata- rata Rp 120 ribu hingga Rp 140 ribu per kilogramnya.

Harga daging paling tertinggi terdapat di Kabupaten Mandailing Natal yakni Rp 176.677 per kilogramnya.

PT RNI (Persero) atau ID Food meningkatkan alokasi stok daging sapi menjelang ramadhan. Direktur Komersial PT RNI atau ID Food Ardiansyah Chaniago mengatakan perusahaan telah menambah jumlah stok daging sapi hingga 4.000 ton atau dua kali lebih banyak ketimbang stok saat hari besar keagamaan nasional (HBKN) tahun lalu yang sebesar 2.000 ton.

Ardi menyampaikan ID Food juga berkomitmen dalam menjaga stabilitas harga pangan dengan menjual daging sapi lebih murah dari harga pasar lantaran mengikuti ketentuan harga acuan  pembelian dan penjualan (HAP) dari pemerintah. Ardi mencontohkan penjualan harga daging bagian paha depan yang sebesar Rp 105 ribu, meski tidak mendapatkan margin yang besar. Hal ini guna menjaga kestabilan harga di tingkat konsumen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement