Ahad 19 Mar 2023 16:00 WIB

Memplester Mulut Saat Tidur Masih Ngetren, Jangan Dicoba Jika Punya Penyakit Ini

Memplester mulut saat tidur ditujukan untuk memaksa tubuh bernapas lewat hidung.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Seorang pengguna TikTok, Coryl Rodriguez, turut memopulerkan trik tidur dengan mulut diplester. Menurut dokter, tidak semua orang aman memplester mulut saat tidur.
Foto: TikTok/corylrodriguez
Seorang pengguna TikTok, Coryl Rodriguez, turut memopulerkan trik tidur dengan mulut diplester. Menurut dokter, tidak semua orang aman memplester mulut saat tidur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang masih mengikuti tren memplester mulut saat tidur karena meyakini itu merupakan kebiasaan yang sehat. Namun demikian, menurut dokter spesialis telinga hidung tenggorok di Brawijaya Hospital, Fauziah Fardizza, tidak semua orang bisa mendapat manfaat dari memplester mulut saat tidur.

Pasien dengan adenoid, misalnya, termasuk orang yang malah akan menanggung bahaya jika memplester mulut saat tidur. Adenoid merupakan peradangan yang terjadi pada adenoid, yaitu jaringan yang terletak pada mulut bagian atas dan di belakang hidung. Kondisi ini membuat seseorang kesulitan untuk bernapas dan terpaksa bernapas lewat mulut.

Baca Juga

"Setiap individu beda-beda kondisinya, nggak bisa pukul rata semuanya harus diplester mulutnya pas tidur. Kalau misalnya dia ada adenoid, terus mulutnya ditutup, ya artinya dia enggak bisa napas, pasti akan kebangun-bangun," kata dr Fauziah dalam peluncuran Klinik Mendengkur di Brawijaya Hospital, Jakarta, Sabtu (18/3/2023).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement