Rabu 29 Mar 2023 13:56 WIB

Gelang Gratis Dibagikan Cegah Anak-Anak Tersesat di Masjidil Haram

Inisiatif ini juga bertujuan mengurangi kasus anak hilang.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Sebuah gelang gratis dibagikan kepada anak-anak yang tengah menjalankan ibadah di Masjidil Haram. Hal ini dilakukan dengan tujuan mencegah mereka tersesat selama berada di lingkungan masjid. Gelang Gratis Dibagikan Cegah Anak-Anak Tersesat di Masjidil Haram
Foto: Saudi Gazette
Sebuah gelang gratis dibagikan kepada anak-anak yang tengah menjalankan ibadah di Masjidil Haram. Hal ini dilakukan dengan tujuan mencegah mereka tersesat selama berada di lingkungan masjid. Gelang Gratis Dibagikan Cegah Anak-Anak Tersesat di Masjidil Haram

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sebuah gelang gratis dibagikan kepada anak-anak yang tengah menjalankan ibadah di Masjidil Haram. Hal ini dilakukan dengan tujuan mencegah mereka tersesat selama berada di lingkungan masjid.

Pembagian gelang tersebut merupakan inisiatif kualitatif yang diluncurkan oleh Hadiyah, Hajji and Mu'tamer's Gift Charitable Association. Gelang tersebut dibagikan kepada semua anak pada saat kunjungan bersama keluarga ke kantor organisasi tersebut, di dekat Masjidil Haram.

Baca Juga

Dilansir di Saudi Gazette, Rabu (29/3/2023), inisiatif ini juga bertujuan mengurangi kasus anak hilang. Gelang tersebut dicetak menggunakan perangkat khusus yang didedikasikan untuk mencetaknya.

Baca juga: Sukarno Murka Berita Kelaparan, Terbitkan Buku Masak Mustika Rasa

Dari informasi yang ada, gelang tersebut memiliki beberapa fitur, seperti nama anak dan nomor kontak orang tua. Adanya gelang ini diharap memberikan kontribusi sekaligus memfasilitasi komunikasi dengan orang tua, jika anak hilang dan ditemukan di dalam Masjidil Haram.

Adanya data dalam gelang ini membantu untuk mengantarkan anak yang hilang kepada keluarga dalam waktu singkat, dengan sedikit usaha. Bagi orang tua yang ingin mendapatkan gelang dan memanfaatkan layanan tersebut dapat mengunjungi kantor asosiasi di dekat Masjidil Haram, Makkah.

Adapun lokasi kantor asosiasi Hadiyah, Hajji and Mu'tamer's Gift Charitable ini terletak di Makkah, kantor utama Perusahaan Pembangunan dan Pengembangan Makkah di lantai 4h, serta satu lagi terletak di lantai dasar Wakaf Raja Abdulaziz.

Baca juga: Fakta-Fakta Humza Yousaf, Muslim Pertama yang Pimpin Skotlandia

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement